TPID Kota Yogyakarta Pelajari ‘Warung Tekan Inflasi’ di Malang

- 26 Juni 2024, 06:53 WIB
TPID Kota Yogyakarta saat berkunjung ke TPID Kota Malang.
TPID Kota Yogyakarta saat berkunjung ke TPID Kota Malang. /Foto : dok. Humas Pemkot Yogyakarta

DESK DIY - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyayakarta mengunjungi TPID Kota Malang, upaya ini dilakukan untuk memperlajari berbagai langkah TPID Kota Malang dalam menekan inflasi di wilayahnya.

Rombongan TPID Kota Yogya disambut oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Niluh Putu Eka Wilantari. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan salah satu strategi untuk menekan inflasi, Pemkot Malang menghadirkan inovasi Warung Tekan Inflasi (WTI) Mbois Ilakes.

"Kehadiran warung ini terbukti mampu mengintervensi inflasi fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi pada akhir tahun 2023 lalu," katanya di Balaikota Malang, Selaaa (25/6/2024).

WTI Mbois Ilakes sampai saat terdapat di tiga pasar yakni Pasar Dinoyo, Pasar Besar dan di Pasar Blimbing. Di warung tersebut terdapat berbagai bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti beras, telor, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, dan lain sebagainya. "Biasanya beras dipasok dan dikirimkan langsung dari Bulog, begitu juga dengan komoditi cabai, bawang merah dan bawang putih, juga didapatkan langsung dari petani," bebernya.

Baca Juga: Apindo: Mayoritas Perusahaan Yakin Bisa Tumbuh 3 Persen

Menanggapi hal tersebut Ketua Rombongan TPID Kota Yogyakarta yakni pelaksana tugas tugas (plt) Asisten Perekonomian dan Pembanguan Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi menjelaskan Kota Yogyakarta juga memiliki WTI yang diberi nama Kios Segoro Amarto.

"Kios ini sudah ada di empat pasar yakni di Pasar Sentul, Pasar Beringharjo, Kranggan, dan Prawirotaman," bebernya.

Sama halnya Mbois Ilakes, Kios Segoro Amarto juga merupakan salah satu inovasi TPID Kota Yogyakarta dalam pengendalian inflasi, dimana peran utamanya adalah sebagai titik pantauan harga rujukan bahan pangan pokok di pasar rakyat.

Dimana dari situ akan disediakan bahan pangan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga harga tersebut menjadi referensi bagi para pedagang di pasar rakyat agar tetap menjaga stabilitas harga," jelasnya.

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah