PLN Memperoleh Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023

- 29 Mei 2024, 15:12 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri), Head of JETP Indonesia Secretariat, Paul Butarbutar (kedua dari kiri), Director of Clime Capital, John Colombo (tengah), Associate Professor/Academics Director, United In Diversity (UID), Shobi Lawalata (kedua dari kanan) dan Country Director, Indonesia
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri), Head of JETP Indonesia Secretariat, Paul Butarbutar (kedua dari kiri), Director of Clime Capital, John Colombo (tengah), Associate Professor/Academics Director, United In Diversity (UID), Shobi Lawalata (kedua dari kanan) dan Country Director, Indonesia /

DESK DIY - PT PLN (Persero) meraih sukses gemilang dengan mencatatkan laba bersih terbesar sepanjang sejarah perusahaan, mencapai Rp22,07 triliun pada tahun 2023. Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi PLN, yang berhasil mencetak rekor laba bersih tiga tahun berturut-turut sejak 2021. Di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo, transformasi komprehensif telah mengubah PLN secara signifikan, mengatasi berbagai tantangan, mulai dari pandemi covid-19 hingga ketidakpastian geopolitik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa prestasi gemilang ini merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Transformasi tersebut meliputi proses bisnis, organisasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan pelayanan pelanggan.

Baca Juga: Thom Haye, Gelandang Enerjik SC Heerenveen Siap Jadi Pilar Timnas Indonesia

"Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim PLN yang telah menjalankan transformasi digital dari awal hingga akhir. Kami telah mengubah sistem dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, membuat PLN semakin lincah, terintegrasi, stabil, dan andal," jelas Darmawan.

Laba bersih PLN tahun 2023 diperoleh dari pendapatan usaha sebesar Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dari tahun sebelumnya. Selain itu, PLN berhasil mengurangi utang jangka panjang dan jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

"Torehan positif ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya mampu merencanakan transformasi secara strategis, tetapi juga mampu melaksanakannya hingga ke level operasional," tambah Darmawan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmi Membuka Forum Transportasi Cerdas Asia Pasifik 2024

PLN juga berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik menjadi 288,44 terrawatt hour (TWh), meningkat 5,36% dari tahun sebelumnya. Ini tidak lepas dari inovasi dalam pemasaran, seperti program tambah daya, akuisisi captive power, kampanye electrifying lifestyle, serta program elektrifikasi sektor pertanian & kelautan dan dedieselisasi.

Selain itu, PLN juga sukses mengembangkan bisnis di luar sektor ketenagalistrikan (beyond kWh), yang berkontribusi signifikan pada pendapatan. Inovasi ini mencakup penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan, dan layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah