Tips Agar Terhindar Dari Penipuan Affiliate

- 2 Oktober 2023, 16:03 WIB
Penipuan Affiliate harus dihindari agar tidak merugikan. Terliti sebelum melakukan
Penipuan Affiliate harus dihindari agar tidak merugikan. Terliti sebelum melakukan /Ilustrasi : dok. Istimewa

DESK DIY -- Penipuan affiliate yang kerap terjadi saat ini cukup merugikan masyarakat dan memberikan dampak negatif pada dunia bisnis. Oleh karena itu sebaiknya dihindari. Para penipu akan melakukan berbagai cara agar bisa mengeruk keuntungan dari korban, termasuk juga melalui dunia digital. Karena itulah kamu harus tetap waspada. 

Para penipu akan melakukan berbagai cara agar bisa mengeruk keuntungan dari korban, termasuk juga melalui dunia digital. Karena itulah kamu harus tetap waspada.

Agar terhindar dari penipuan affiliate, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih program afiliasi yang terpercaya:

Baca Juga: Istana Merdeka Rayakan Hari Batik Nasional

1. Membaca Riwayat Perusahaan

Pertama, bisa cek sejarah perusahaan di situs resmi. Perusahaan yang baik memang seharusnya menyediakan info atau statistik terkait seperti apa perkembangan program afiliasi mereka, termasuk juga soal jumlah revenue yang didapat dari program afiliasi dalam periode tertentu.

Cara lainnya adalah dengan mencari sumber eskternal dari internet seperti dari berita dan artikel untuk mengetahui rekam jejak perusahaan tersebut. Selain itu, penting juga memperhatikan apakah perusahaan tersebut sudah lama berdiri atau belum.

2. Review Syarat & Ketentuan Program Afiliasi

Selanjutnya, penting juga untuk mempelajari syarat dan ketentuan dari program pemasaran afiliasi sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota. Brand yang terpercaya memang seharusnya transparan mengenai bagaimana program afiliasi mereka bekerja.

Baca Juga: Kereta Cepat Menandai Modernisasi Transportasi Massal yang Efisien dan ramah Lingkungan

Tentunya termasuk juga soal apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan sebagai partner afiliasi, skema komisi, dan prosedur pembayaran. Kamu patut waspadai terhadap penawaran keuntungan atau komisi yang terlalu besar. Karena itu merupakan tanda – tanda penipuan affiliate.

3. Meminta Testimoni

Sebagai calon partner afiliasi, kamu berhak meminta testimoni dari perusahaan tersebut mengenai program pemasaran afiliasi mereka. Atau kamu juga bisa mencari sendiri review perusahaan tersebut di internet.

Umumnya, perusahaan afiliasi yang terpercaya akan membagikan testimoni di akun media sosial mereka.

Baca Juga: HUT ke-267 Kota Yogyakarta Dengan Semangat Tatag Teteg Tutug

Dengan mengetahui testimoni dari partner afiliasi yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya, maka kamu akan mendapat gambaran terkait apa pro dan kontra program tersebut.

Metode ini pun akan memudahkan kamu untuk mengetahui sistem pembayaran. Dari testimoni tersebut, kamu bisa menentukan apakah program tersebut cocok untuk kamu atau harus mencari program lainnya.

4. Memastikan Ketersediaan Kebijakan

Program afiliasi yang terpercaya seharusnya memiliki prioritas mencegah terjadinya penipuan. Oleh karena itu, seharusnya program menyediakan kebijakan anti penipuan seperti sistem khusus untuk mendeteksi penipuan.

Baca Juga: Malioboro Coffee Night, Media Diplomasi Memperluas Pasar Kopi ke Luar Negeri

Jika informasinya tidak bisa ditemukan di situs perusahaan tersebut, kamu bisa tanyakan terlebih dahulu ke layanan customer support. Jika ada, maka bisa disimpulkan program afiliasi tersebut terpercaya.

5. Melihat Hasil di Mesin Pencarian Internet

Kamu bisa periksa di Google terkait program pemasaran afiliasi perusahaan tersebut. Kamu akan menemukan review positif dan negatif dari hasil pencarian online tersebut. Jadi, nanti kamu bisa membedakan program afiliasi mana yang bagus dan mana yang penipuan.

6. Memeriksa Layanan Customer Support

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah memeriksa layanan customer support. Kamu bisa mencari tahu email atau nomor telepon yang bisa dihubungi.

Baca Juga: Lowong Kerja untuk 5.274 Formasi PPPK di Kementerian LHK Tahun 2023. Cek Formasi dan Penghasilannya

Biasanya email atau nomor telepon ada di situs atau di akun media sosial mereka. Kamu bisa kontak salah satu atau keduanya untuk mengetahui seperti apa responnya.

Jika perusahaan tersebut memberikan respon dengan cepat dan baik, seperti misalnya bisa memberikan sumber–sumber dan solusi dari pertanyaan, maka dapat disimpulkan layanannya aktif.


Perusahaan afiliasi yang baik dan berkualitas akan sangat peduli untuk membangun relasi baik dengan partner afiliasi mereka. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x