Baca Juga: Kereta Cepat Menandai Modernisasi Transportasi Massal yang Efisien dan ramah Lingkungan
Tentunya termasuk juga soal apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan sebagai partner afiliasi, skema komisi, dan prosedur pembayaran. Kamu patut waspadai terhadap penawaran keuntungan atau komisi yang terlalu besar. Karena itu merupakan tanda – tanda penipuan affiliate.
3. Meminta Testimoni
Sebagai calon partner afiliasi, kamu berhak meminta testimoni dari perusahaan tersebut mengenai program pemasaran afiliasi mereka. Atau kamu juga bisa mencari sendiri review perusahaan tersebut di internet.
Umumnya, perusahaan afiliasi yang terpercaya akan membagikan testimoni di akun media sosial mereka.
Baca Juga: HUT ke-267 Kota Yogyakarta Dengan Semangat Tatag Teteg Tutug
Dengan mengetahui testimoni dari partner afiliasi yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya, maka kamu akan mendapat gambaran terkait apa pro dan kontra program tersebut.
Metode ini pun akan memudahkan kamu untuk mengetahui sistem pembayaran. Dari testimoni tersebut, kamu bisa menentukan apakah program tersebut cocok untuk kamu atau harus mencari program lainnya.
4. Memastikan Ketersediaan Kebijakan
Program afiliasi yang terpercaya seharusnya memiliki prioritas mencegah terjadinya penipuan. Oleh karena itu, seharusnya program menyediakan kebijakan anti penipuan seperti sistem khusus untuk mendeteksi penipuan.