Menurutnya, karya-karya para desainer semuanya memiliki daya jual dan daya pakai.
Limbah Fashion
Athan nengungkatjan bahwa saat ini Indonesia telah menjadi tempat pembuangan limbah fashion sampah terbesar di dunia. Setiap bulannya puluhan ribu ton yang masuk.
Melihat kondisi yang memprihatikan tersebut, maka para desainer terus bergerak dan berjuang untuk mengurangi limbah fashion atau pakaian melalui aksi-aksi fashion show dan imbauan-imbauan kepada masyarakat.
"Kami sebagai pekerja seni dan para desainer Colorful di Indonesia dan Indonesia Fashion Parade mengimbau kepada masyarakat semua mulai sekarang mengurangi menggunakan limbah fashion," tegas Athan Siahaan.
Sekilas tentang Athan Siahaan
Athan Siahaan kelahiran Balige Sumatra Utara, 10 September 1977. Dikenal
sebagai desainer internasional. Pernah fashion show di manca negara. Di
antaranya Rusia, Malaysia.
Athan populer dengan busana yang mengangkat lokalitas tanah kelahirannya.
Athan menggarap ulos, wastra kebanggaan masyarakat Batak. Busana ulos
karyanya menembus pasar dunia: Bangkok, Jepang, India, Italia.
Baca Juga: Model dan Pejabat Beraksi di Batik Fashion Beach Pantai Sepanjang Gunungkidul
Athan Presiden of Indonesia Fashion Parade, mulai menggarap ulos setelah
keliling kampung halamannya di Sumatra Utara pada 2009. Perancang busana ini
juga pernah mengangkat batik Madura.
Di luar bergelut di kancah fesyen, Athan juga dikenal sebagai penyanyi. Pernah
merilis singel Setia dalam Doa, Ikhlas Mencintaimu, dan Apalah Arti Cinta. ***