Network
DESK DIY - Film Petualangan Sherina adalah sebuah harta karun bagi pecinta film Indonesia yang tumbuh di tahun-tahun akhir 80-an dan awal 90-an.
Film drama musikal yang memikat ini telah meraih tempat istimewa di hati banyak orang. Sekarang, kita bisa merasakan nostalgia yang sama 23 tahun kemudian, berkat hadirnya film Petualangan Sherina 2.
Film pertama Petualangan Sherina pertama kali tayang pada tahun 2000. Dengan Mira Lesmana sebagai produser dan Riri Riza sebagai sutradara, mereka kembali menghadirkan keajaiban ini dalam bentuk sekuel, Petualangan Sherina 2.
Baca Juga: Festival CreArtive LPS 2023. Era Teknologi Digital Membuat Film Lebih Mudah
Tanggal 28 September 2023, layar lebar Indonesia dipenuhi oleh kehadiran Petualangan Sherina 2. Film ini menghadirkan kembali dua aktor utama dari film pertamanya, yakni Sherina Munaf dan Derby Romero.
Dalam sekuel ini, Sherina dan Derby Romero kembali bersatu di Kalimantan, di mana Sherina harus meliput kisah pelepasan orang utan dari konservasi orang utan yang dipimpin oleh Sadam.
Petualangan Sherina 2 sukses mencapai lebih dari 1 juta penonton hanya dalam tujuh hari setelah perdana tayang. Kabar gembira ini dibagikan melalui akun resmi media sosial film sekuel ini.
Baca Juga: Film Kisah Tanah Jawa : Pocong Gundul, Penuh Teror dan Horor
Bersama Sherina dan Sadam, kita tenggelam dalam nostalgia yang manis. Adegan-adegan mereka masih membawa kenangan indah bagi mereka yang pernah menjadi anak-anak SD di tahun 2000. Bahkan, beberapa adegan dalam film ini sering kali dijadikan kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari pada masa itu.
Galuh Candra, pria 32 tahun asal Bekasi, berbagi kenangan saat pertama kali menonton film Sherina saat masih SD. "Waktu film Sherina pertama kali tayang, saya menontonnya di VCD yang dibeli orangtua saya. Saya masih ingat, saat itu saya kelas 4 SD dan menonton Sherina bersama teman-teman di rumah saya," katanya saat ditemui di salah satu bioskop di Bekasi, 7 Oktober 2023.
Galuh menceritakan bahwa adegan yang paling sering mereka tiru adalah saat Sherina dan Sadam tampil dalam pertunjukan musikal di sekolah. Selain itu, gaya berpakaian dan gaya hidup Sherina dan Sadam juga menjadi inspirasi bagi mereka.
Baca Juga: Balinale 2023 Hadirkan Film Peraih Penghargaan dari Seluruh Dunia
"Dulu, Sherina selalu pakai Hansaplast dan makan Coklat Cha-cha yang dimasukkan ke dalam tempat makan. Sedangkan Sadam identik dengan rambut berponi. Bahkan, anak-anak pada masa itu hampir hafal semua lagu dalam film Sherina. Jadi, kita benar-benar terinspirasi oleh mereka, saat itu," kenang Galuh.
Galuh berharap akan ada lebih banyak film dan lagu yang dapat menginspirasi anak-anak seperti di tahun 90-an dan awal 2000-an. Baginya, hal ini dapat membentuk karakter anak-anak dengan baik untuk masa depan yang lebih baik. ***
