DESK DIY -- Masyarakat yang rindu suara jernih lantunan lagu relijius kini terobati dengan hadirnya suara emas penyanyi cilik bernama Maia dari Sukoharjo.
Dalam tampilan yang menggetarkan hati, Maia yang didampingi oleh musisi yang menghidmatkan diri menciptakan musik relijus, Sigit Baskara, ini paling tidak ada dua judul lagu.
Lagu bertema Al Maun yang dilantunkan Maia bersama guru nyanyi yaitu ibunya sendiri. Lagu ini bisa menginspirasi anak-anak untuk ingin menolong kaum dhuafa.
Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Bandung Sepi dan Tertutup Rapat, Setelah Yana Mulyana Kena OTT KPK
Sedang lagu kedua bertema doa untuk kedua orang tua. Lagu ini, juga lagu pertama, sangat pas didengarkan oleh keluarga saat liburan Lebaran. Bisa menghadirkan suasana syahdu dalam keluarga.
Di tengah langkanya anak anak melantunkan lagu anak anak, bukan lagu orang dewasa, maka hadirnya lagu anak edukatif seperti ini bisa menjadi penawar rindu dan menjadi tumpuan harapan bahwa lagu anak yang berkualitas prima sesungguhnya bisa dilahirkan dan dinikmati bersama masyarakat. Asal semua dilakukan dengan kesungguhan hati dan ditemukannya anak berbakat yang kemudian didampingi agar bisa berkarya menghasilkan lagu yang menyentuh hati.
Sigit Baskara, mantan musisi beraliran rock di masa mudanya kemudian hijrah menjadi komposer dan musisi lagu lagu relijius. Dia pernah gelisah melihat adanya kemandegan kreativitas di dunia lagu anak-anak dan anak-anak dibiarkan menyanyikan lagu orang dewasa. Sementara lagu anak anak lama ketika diteliti banyak mengandung muatan yang tidak mendidik. Perlu ada reformasi lagu anak anak, demikian tekad Sigit sepuluh tahun lebih yang lalu.
Baca Juga: Destinasi Wisata Di Atas Awan yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Dia melihat guru TK merupakan pelaku berposisi strategis dalam pendidikan musik untuk anak-anak. Karena itu dia memberi contoh dengan membuat lagu anak edukatif. Dibuat album lagu anak-anak yang orisinal sehingga terasa lebih segar dan lebih menggembirakan guru dan anak didiknya.
Dengan bekal itu, Sigit Baskara keliling Indonesia, mendatangi pelosok tanah air untuk mengadakan workshop penciptaan lagu anak-anak untuk anak TK. Pesertanya adalah guru TK yang berada di dalam jaringan Aisyiyah dan Muhamadiyah.
Sigit waktu itu melaksanakan program Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PP Muhammadiyah yang di beberapa lokasi bekerja sama dengan jaringan Aisyiyah yang mengampu lembaga pendidikan tingkat kanak-kanak. TK ABA.
Baca Juga: Ki Mujar, Sosok Tak Pernah Lelah Berbagi Ilmu Seni dan Bahagia Bersama Wong Cilik
Guru-guru TK yang berada di pelosok Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau lain sangat antusias mengikuti workshop ini. Hasilnya para guru TK ini bisa membuat lagu anak anak yang orisinal, bukan jiplakan.
Hal ini sangat membahagiakan Sigit Baskara. Meski demikian ia merasa belum cukup. Dia pun giat mencari bakat menyanyi di kalangan anak anak. Mereka dia latih menyanyikan lagu yang dibuat Sigit. Kemudian dilanjutkan dengan rekaman dan pembuatan video klip. Dikumpulkan dalam sebuah album lagu anak-anak dan ditayangkan lewat YouTube. Mendapat sambutan hangat dari pengakses YouTube ini.
Salah satu hasil kerja keras Sigit bersama timnya adalah lagu yang dilantunkan oleh Maia. Penyanyi cilik ini ditemukan oleh Sigit saat menjadi juri sebuah festival atau lomba nyanyi anak anak TKSD se-jateng DIY yang diselenggarakan oleh AdiTV tahun 2022.
Baca Juga: Hoax! Heboh Gadis Cantik Mencuri Sepeda Motor di Magelang
Festival yang diikuti lebih dari 350 peserta dari DIY, Kebumen, Tegal, Semarang dan sari Solo Raya termasuk Sukoharjo.
Pemenangnya sebagai juara utama adalah Maia, gadis umur 11 tahun yang sekolah di MI PK Kartosuro Sukoharjo Jawa Tengah.
Sigit yang menjadi juri utama yang dalam lomba atau festival itu mewakili LSBO PP Muhammadiyah menghadiahi Maia dengan dibuatkan Album Musik Anak Edukatif. Dua lagunya dapat dinikmati dalam lampiran berita ini berupa link YouTube yang berisi tampilan Maia yang mendapat sambutan banyak sekali penonton.
Baca Juga: Tadarus Puisi Ramadhan, Ajang Silaturahmi Budayawan, Akademisi dan dan Pejabat
Uniknya, Maia sendiri belajar menyanyi dari ibunya. Dalam lagu bertema Al Maun ini dia menyanyi duet bersama ibunya. Sesuatu yang jarang terjadi dalam tampilan musik di Indonesia. ***