Program FIRST bertujuan memperdalam pemahaman Indonesia mengenai masalah keamanan, proliferasi dan keselamatan teknologi nuklir sebagai energi ramah lingkungan.
Pada tanggal 28 Februari 2023 telah ditandatangani Contract fo Technical Assistance antara PLN Indonesia Power dan US Trade and Development Agency.
Kajian pembangunan SMR akan berisikan 18 bab yang membahas di antaranya evaluasi lokasi, soil test, sumber bahan bakar, grid impact, biaya-baya, komunikasi stakeholder, serta kajian dan mitigasi risiko. Pembiayaan Grant Agreement dari USTDA sebesar 2,3 juta dolar AS atau Rp34 miliar. ***