Kembangkan Hutan Mangrove di Bali, PLN Sukses Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

- 24 Mei 2024, 17:42 WIB
Kegiatan susur mangrove, salah satu aktifitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove serta mendapatkan edukasi terkait berbagai jenis ekosistem mangrove beserta manfaatnya.
Kegiatan susur mangrove, salah satu aktifitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove serta mendapatkan edukasi terkait berbagai jenis ekosistem mangrove beserta manfaatnya. /

DESK DIY - PT PLN (Persero) melalui sub holding PLN Indonesia Power (PLN IP) sukses mengembangkan hutan mangrove sekitar pembangkit di pesisir Denpasar Bali. Program ini mampu memperbaiki kualitas air tawar dan mencegah abrasi terutama bagi masyarakat pesisir sejalan dengan momen Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) sekaligus meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan menjadi ladang pendapatan baru masyarakat di bidang ekowisata.

Hadirnya hutan Mangrove di kawasan tersebut telah berhasil mengangkat kesejahteraan masyarakat, salah satunya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, di Bali.

Baca Juga: 52 Unit EV Charger Sambut KTT WWF ke-10

Ketua KUB Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kona Antara menyampaikan bahwa kelompoknya berkolaborasi dengan PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali untuk terus mengembangkan tanaman mangrove di pesisir Denpasar. Adapun program yang tujuan Selain menjaga ekosistem pesisir, hutan mangrove bermanfaat untuk masyarakat dari sisi ekonomi.

"Sekarang karena mangrove kita bagus lebat, maka komoditi tangkapan nelayan yang utama yaitu kepiting bakau. Perhari pendapatan anggota kami dari menangkap kepiting bisa mencapai Rp300 ribu rupiah," kata Kona.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Lumpur Pengeboran, Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai Produksi SF 05

Selain itu, para nelayan juga memanfaatkan rimbunnya tanaman mangrove sebagai ladang pendapatan baru di bidang ekowisata. Usaha ini terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat di sana.

"Sebelumnya, kami hanya cukup bisa makan di lingkungan kami. Sekarang setelah didampingi PLN IP, kami bisa menabung dan menyekolahkan anak kami ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dari anak-anak nelayan banyak yang sudah sarjana," lanjut Kona.

Baca Juga: Yuk ke Festival Kuliner Mataraman! Nikmati Makanan Khas Bantul di Pantai Baru Poncosari

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah