Gerpol Penggembosan Pasangan AMIN Menghangat di Kalangan Para Kiai Nahdliyyin. Kepentingan Siapakah Ini?

- 8 Januari 2024, 05:07 WIB
Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli Lc MA.
Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli Lc MA. /Foto : IG @imamjazuli76

DESK DIY - Spekulasi mengenai adanya gerakan politik (Gerpol) yang beroperasi di kalangan para kiai Nahdliyyin untuk menggembosi pasangan AMIN bermunculan dan semakin nyaring suaranya. Hal inilah yang menggerakkan Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli Lc MA untuk bersuara secara lantang.

Menurutnya bahwa gerakan itu ada, nyata, dan sudah menjadi bahasan berhari-hari di sejumlah WAG (What Up Group). Banyak kiai yang dulunya gethol ke AMIN, tiba-tiba diam. Setidaknya tidak menyuarakan dukungan ke AMIN secara terang-terangan. Atau, ada yang langsung pindah dukungan ke yang lain.

“Saya mendengar ini sudah sejak lama dan ada beberapa aktor yang terlibat memberikan kesaksian dengan memberikan uang. Misi utamanya paling tidak ya tidak menyuarakan AMIN atau mendukung Paslon lain,” jelas KH Imam Jazuli dalam keterangannya, Minggu 7 Januari 2024.

Baca Juga: Senin Ceria: Tips Menjaga Mood Kerja agar Penuh Semangat

Lebih lanjut, kiai muda yang banyak didatangani kader NU dari berbagai daerah ini menyatakan bahwa aslinya kalau bicara suara hati dukungan Nahdliyyin, baik struktural maupun kultural, mayoritasnya ke AMIN. Alasannya jelas, PKB adalah partai yang lahir dari rahim NU. Cak Imin adalah kader NU. Alasannya lagi, baik Anies Baswedan dan Cak Imin adalah santri dan tokoh intelektual muda Muslim Indonesia yang kompeten untuk memimpin.

“Karena itu, saya melihat untuk memperlemah dukungan Nahdliyyin dibutuhkan upaya-upaya Gerpol dengan transaksi yang tidak bisa disebutkan jumlahnya. Istilah dalam NU, ada syaiun adzim (rahasia besar),” tegasnya.

Merespons spekulasi yang berkembang, Cak Imin dalam keterangannya akan melaporkan ke Bawalu karena dinilai sebagai pelanggaran. “Itu money politics, di mana beberapa orang kami (NU) didatangi diberi uang besar kemudian (meminta) tidak usah membantu mereka, tapi cukup berhenti membantu AMIN," kata Cak Imin saat dikonfirmasi ketika dirinya melakukan kegiatan kampanye di wilayah Gresik, Jawa Timur, Jumat lalu 29 Desember 2023.

Baca Juga: PGN Percepat Proyek 633 Ribu Jargas

KH Imam Jazuli ketika ditanya tentang dampak Gerpol dengan transaksi tersebut bagi Pasangan AMIN, menegaskan bahwa dampak itu ada terutama bagi pengurus struktural. Tapi untuk warga NU kultural, dampak itu sangat kecil, bahkan tidak ada.

Ia mencontohkan saat gerakan Gus Yahya (PBNU) dan jajarannya untuk mengajak warga NU netral atau tidak usah mendukung PKB, meskipun hal itu bertentangan dengan sejarah PKB dan NU. Bahkan Kiai Imjaz, panggilan akrabnya, menceritakan kisah sejumlah pengurus yang ditegur oleh pusat hanya karena didapati berfoto dengan dirinya yang mawakili simbol PKB.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah