Network
DESK DIY - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turun ke lapangan melihat langsung kecelakaan kecelakaan Kereta Api Turangga Surabaya-Bandung dan KA Bandung Raya, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat pagi 5 Januari 2024.
Bey mengatakan terkait penyebab kecelakaan pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT, " kata Bey kepada wartawan saat berada di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca Juga: Anggota DPD RI Hafidh Asrom Ingin Perbanyak Anak Kurang Mampu Dapat Beasiswa Perguruan Tinggi
Ia menyebut ada 28 orang terluka dan 1 tewas. Para korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikatakan Pemprov Jawa Barat menyiapkan 6 layanan medis untuk menangani para korban, yakni RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK.
Saat ini korban kecelakaan kereta itu sudah dirawat di beberapa rumah sakit yang disiapkan Pemprov Jabar.
Rinciannya, 24 korban luka dirawat di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, 2 di RSKK.
Baca Juga: Anies Pilih Dialog Agar Rakyat Bisa Menilai dan Merasa Dihormati
