Pertamina NRE dan TEPCO HD Sepakat Kembangkan Hidrogen dan Amonia Rendah Karbon

- 18 Desember 2023, 10:52 WIB
Pertamina NRE dan TEPCO Jalin Kerjasama
Pertamina NRE dan TEPCO Jalin Kerjasama /

DESK DIY - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD) telah menandatangani perjanjian pengembangan bersama untuk hidrogen rendah karbon dan amonia rendah karbon. Penandatanganan ini terjadi pada Jumat (15/12) di Tokyo, Jepang, dengan kehadiran Dannif Danusaputro sebagai Chief Executive Officer Pertamina NRE dan Chikara Kojima, Executive Vice President TEPCO HD. Acara penandatanganan ini juga berlangsung seiring dengan kegiatan Asia Zero Emission Community (AZEC).

Perjanjian ini merinci rencana kerjasama serta jadwal kegiatan kolaboratif yang akan dilaksanakan lebih lanjut. Pertamina NRE dan TEPCO HD sepakat untuk bekerja sama dalam proyek tahap pertama yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2024. Kedua perusahaan ini tengah bersiap untuk membangun fasilitas produksi hidrogen di area pembangkit listrik tenaga panas bumi Lahendong yang dimiliki oleh PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk, anak perusahaan Pertamina NRE yang berlokasi di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Pertamina NRE dan Pemerintah Kalimantan Timur Jalin Kesepakatan Kerja Sama Proyek Ekonomi Hijau

Sebelumnya, pada tanggal 18 Oktober 2022, Pertamina NRE dan TEPCO HD telah menandatangani perjanjian studi bersama untuk mengembangkan hidrogen dan amonia hijau di area panas bumi Lahendong, Sulawesi Utara. Kolaborasi studi ini mendapat dukungan dari NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang yang mendorong pengembangan teknologi guna membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

“Clean hydrogen merupakan salah satu bisnis masa depan Pertamina. Kami sangat antusias berkolaborasi dengan TEPCO sebagai mitra yang bereputasi global untuk pengembangan green hydrogen dan green amonia. Kami yakin kerjasama ini akan menciptakan nilai yang signifikan terutama dalam upaya transisi energi dan dekarbonisasi,” ungkap Dannif Danusaputro.

Chikara Kojima, Executive Vice President TEPCO HD, menambahkan, “TEPCO HD telah melakukan produksi hydrogen di Prefektur Yamanashi sejak 2016 dengan pengalaman teknologi yang sangat mutakhir. Kami sangat senang bahwa teknologi kami dapat bermanfaat bagi inisiatif dekarbonisasi di Indonesia, terutama karena bermitra dengan Pertamina NRE, sebuah perusahaan energi hijau terdepan di Asia Tenggara."

Baca Juga: Kuartal III-2023 Pertamina Geothermal Energy Sukses Lewati Laba Full Year 2022

Hidrogen yang dihasilkan berasal dari proses elektrolisis. Salah satu jenisnya adalah hidrogen bersih yang berbasis energi terbarukan seperti Geothermal. Hidrogen bersih memainkan peran penting dalam transisi energi, menjadi solusi pengganti bahan bakar fosil bagi industri yang sulit melakukan dekarbonisasi terhadap produk atau proses produksinya (hard-to-abate industry) seperti kilang minyak, industri baja, industri berat lainnya, serta transportasi berat.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x