Network
DESK DIY - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pengembangan Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur. Gubernur Kaltim Dr. H. Isran Noor dan Direktur Utama Pertamina NRE Dannif Danusaputro menandatangani kesepakatan ini di Hotel Grand Sahid Jakarta pada tanggal 30 September.
Kesepakatan ini bertujuan untuk menjelajahi potensi kerja sama yang mendukung transformasi ekonomi hijau di Provinsi Kalimantan Timur dan pengembangan aspek transisi energi di Indonesia. Selain itu, akan dilakukan pengembangan Natured Based Solution (NEBS) dan berbagai kegiatan berkelanjutan lain yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Kontes Roket Air 2023 Padukan Sains, Inovasi dan Kreativitas
Pertamina NRE, sebagai motor transisi energi di Indonesia, telah menyelesaikan studi kelayakan atas proyek NEBS di beberapa konsesi di Kalimantan dan akan segera memasuki tahap komersialisasi. Pertamina NRE juga telah menjadi penyedia utama dalam bursa perdagangan karbon yang baru diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 26 September lalu.
Direktur Utama Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi tonggak penting untuk proyek ekonomi hijau dan NEBS di Kalimantan Timur. "Kami berharap kolaborasi Pertamina NRE dan Pemprov Kaltim menjadi kerja sama yang solid dan tahapan selanjutnya dapat kami lakukan dengan konkret," kata Dannif.
Baca Juga: Pembangkit Listrik PLN Siap Melantai di Bursa Karbon Indonesia
NEBS merupakan solusi untuk mengatasi perubahan iklim melalui pengelolaan alam secara berkelanjutan, termasuk mencegah deforestasi dan melakukan reforestasi. NEBS juga dapat menghasilkan kredit karbon yang dapat diperdagangkan.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. "Kerja sama ini harus diimplementasikan dengan tindakan nyata karena potensi kita besar sebagai pemilik hutan tropis terluas," tambah Isran.
