Pembangkit Listrik PLN Siap Melantai di Bursa Karbon Indonesia

- 30 September 2023, 17:37 WIB
PLTGU Muara Karang Milik PLN Siap Melantai ke Bursa Karbon
PLTGU Muara Karang Milik PLN Siap Melantai ke Bursa Karbon /Istmewa/

DESK DIY - Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/9) menjadi semakin menarik. PT PLN (Persero) akan segera bergabung dan melantai di bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimilikinya, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan percepatan transisi energi.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan oleh Indonesia. "Hal ini menandakan langkah besar dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia," ujar Siti.

Baca Juga: Astra Gelar Lomba Fotografi Berhadiah Honda CBR250RR

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia. Upaya ini adalah wujud komitmen perseroan dalam melakukan transisi energi di tanah air. Darmawan menjelaskan, "Kami terus mendukung Pemerintah untuk mengembangkan ekosistem perdagangan karbon. Beberapa proyek pilot telah kami jalankan sehingga saat ini, sistem perdagangan karbon dapat diimplementasikan."

PLN telah membuktikan keseriusannya dalam memimpin perdagangan karbon di Indonesia dengan meraih Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia melalui mekanisme non konversi dengan mekanisme internasional. "Kita akan segera melantai di bursa karbon dengan penurunan emisi terbesar," tambah Darmawan.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Diminta Dinginkan Situasi Menjelang Kompetisi Pemilu 2024

Selain terdaftar di bursa, PLN juga melakukan perdagangan karbon secara langsung meliputi 3 dari 4 aspek perdagangan karbon, yaitu perdagangan emisi secara langsung, offset emisi secara langsung, dan perdagangan offset melalui bursa. PLN juga telah memiliki platform PLN Climate Click yang memungkinkan aktivitas perdagangan karbon, baik perdagangan emisi maupun offset emisi, sejak 8 September 2023.

Darmawan mengungkapkan bahwa unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang, akan memimpin langkah pembangkit PLN masuk ke bursa karbon. PLTGU ini telah berhasil menurunkan karbon dioksida setara hampir 1 juta ton di tahun 2022.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x