Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia

- 26 September 2023, 20:39 WIB
Ilustrasi Perdaganan Karbon
Ilustrasi Perdaganan Karbon /Istimewa/

DESK DIY - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), baru-baru ini mengumumkan komitmen Indonesia dalam upaya global melawan krisis perubahan iklim. Pernyataan ini disampaikan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (BKI) yang tersedia untuk disaksikan melalui platform YouTube IDX.

Dalam penjelasannya, Jokowi menggambarkan peluncuran BKI sebagai awal perdagangan karbon di Indonesia. Langkah ini dianggap sebagai kontribusi konkret dari Indonesia dalam perjuangan global melawan perubahan iklim. Pendapatan dari perdagangan karbon akan kembali digunakan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Catat, Ini Formasi CPNS BIN 2023

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam solusi berbasis alam (nature-based solutions). Indonesia adalah satu-satunya negara yang mencapai sekitar 60 persen dari pengurangan emisi karbonnya melalui sumber daya alam.

Menurut Jokowi, potensi credit carbon sekitar 1 gigaton CO2 telah diidentifikasi, dan jika dihitung, potensi pasar karbon Indonesia mencapai angka yang luar biasa, yaitu sekitar Rp3.000 triliun atau lebih.

Baca Juga: Raden Ayu Srimulat: Pesona Seni yang Menginspirasi

Presiden menekankan bahwa langkah ini akan membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan arah global menuju ekonomi hijau. Jokowi menekankan urgensi ancaman perubahan iklim yang sudah terasa, serta memastikan bahwa masalah ini tidak boleh dianggap enteng.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi memastikan bahwa peluncuran BKI adalah langkah nyata dalam mencapai target Indonesia dalam NDC (Nationally Determined Contributions) terkait perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x