Fiqih Siyasah Turos untuk Bekal Ideologi Politik Santri

- 16 Juli 2023, 10:44 WIB
Acara Halaqoh Pendidikan Politik Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah
Acara Halaqoh Pendidikan Politik Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah /Foto : Istimewa

Sementara itu Kiai Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menegaskan "Berpolitik tidak mesti hukumnya fardu kifayah, jika sangat minim orang amanah di eksekutif, legislatif dan yudikatif itu bisa berubah menjadi fardu ain, karena ushul fiqh punya prinsip, la yatimmu wajib illa bihi fahuwa wajibun, kewajiban tak akan sempurna tanpa sesuatu itu, maka sesuatu itu menjadi wajib pula." Tegasnya.

Baca Juga: Ramavito Mountaino : Gig Economy Dukung Fleksibilitas dalam Cost Perusahaan

Gus Yusuf kembali menambahkan soal status dan posisi politik dalam agama. Menurutnya, "as-Siyasatu juzun min ajzais syariah" (politik adalah satu bagian dari syariah). Tentang tujuan politik sebagai syariat menurut Gus Yusuf adalah "Li istishlahil ummah" (memperbaiki kondisi dan nasib umat).

Sementara menurut Gus Nur Hayyid mengatakan, bila politik adalah ibadah, maka menang ataupun kalah sama-sama baik. "Jika menang kita bersyukur, dan jika kalah kita harus bersabar. Dua-duanya sama-sama baik."

Dalam masalah pendanaan politik, Gus Nur Hayyid menegaskan bahwa dana politik itu harus dipahami sebagai sedekah. Karena sedekah, maka pasti berpahala.

Baca Juga: Umroh Gratis dari PT KAI, Begini Cara Mendapatkannya

"Para politisi tidak perlu risau dengan harta sedekah yang dikeluarkannya dalam perjuangan."

Sedangkan Aslam Ridho berpendapat, turots pesantren menyimpan term-term politik yang sangat berlimpah. Khazanah itu harus ditransformasikan oleh santri.

Aslam Ridho mengatakan, transformasi pemikiran santri mulai diarahkan untuk menciptakan rumusan-rumusan yang menyangkut urusan kebangsaan dan kenegaraan.

Ketika santri sudah matang dengan pemikiran kebangsaan dan kenegaraan yang mau diusung, menurut Aslam Ridho, sudah ada amanat undang-undang partai politik yang mendorong pembangunan relasi antara politisi dan masyarakat, dalam hal ini santri.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah