DESK DIY -- Ratusan warga yang bermukim di dekat daerah aliran sungai (DAS) lahar Gunung Semeru masih khawatir terdampak banjir besar. Mereka kini memilih mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman.
Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) meminta warga terdampak banjir untuk pindah ke hunian tetap yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
“Pindah nanti ya ke hunian tetap. Jangan disini ya, ini bahaya disini, nanti pindah ya kan sudah punya rumah disana (hunian tetap, red),” ujar Cak Thoriq saat menemui warga yang rumahnya terdampak banjir lahar dingin di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (8 Juli 2023), dikutip dari laman portal Pemkab Lumajang.
Baca Juga: BNPT Lakukan Kajian Keterkaitan NII dan Al Zaytun
Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa ada sekitar 15 KK yang rumahnya terendam banjir di Dusun Bondeli Selatan. Sebagian besar rumah terendam berada tepat di tepian tanggul yang jebol.
Dikatakan, saat ini tanggul yang jebol sudah mulai diperbaiki darurat dengan mengubah arah aliran sungai ke arah yang menjauhi pemukiman warga.
Dua alat berat diterjunkan untuk mempercepat proses tersebut. Sembari menunggu asesmen dari Kementerian PUTR, pemerintah akan membuat tanggul nonpermanen dengan memasang sandang atau gronjong penahan aliran sungai.
Baca Juga: Dahsyat, Empat Jembatan di Lumajang Putus Akibat Banjir Lahar Dingin
Dalam kesempatan itu, semua warga yang terdampak di sekitar Sungai Bondeli diberikan bantuan logistik dari Dinas Sosial PPA Kabupaten Lumajang.