Jalan Tol Tanpa Tarif Diberlakukan Pada Arus Mudik, Catat Lokasi Jalurnya

- 17 April 2023, 09:02 WIB
Jalan Tol Solo-Jogjakarta-YIA Kulonprogo (Jalan Tol Jogja-Solo) Segmen Kartasura (Akses Gerbang Tol Colomadu)-Jalan Sawit
Jalan Tol Solo-Jogjakarta-YIA Kulonprogo (Jalan Tol Jogja-Solo) Segmen Kartasura (Akses Gerbang Tol Colomadu)-Jalan Sawit /Foto : Humas Jasa Marga

Sementara itu Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi berharap operasional jalan tol fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jalan Sawit sepanjang 6 Km ini dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik ini utamanya di Simpang Kartasura.

"Sebagai langkah antisipasi kepadatan, kami juga telah menyediakan pos pelayanan di Jl. Sawit. Kami pun akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu kelancaran operasional jalur fungsional ini dan untuk memastikan keamanan pengguna jalan dalam momen Lebaran tahun 2023," jelas Petrus.

Baca Juga: Car Free Night Malioboro Dihentikan Selama Libur Lebaran

Sementara itu, di kesempatan berbeda, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jalan Sawit hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik.

Pada periode arus mudik yaitu pada periode 15 sampai 24 April 2023, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Kartasura menuju Jalan Sawit. Sedangkan untuk arus balik pada periode 25 April sampai 1 Mei 2023 akan beroperasi satu arah dari Jalan Sawit menuju Kartasura.

Rute arus mudik dan arus balik masih sama yaitu dari GT Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi, masuk ke jalur Fungsional sepanjang 6 km, keluar ke Jalan Sawit sepanjang 800 m hingga masuk ke Jalan Nasional Solo-Jogjakarta (demikian pula untuk arus balik dengan arah sebaliknya).

Baca Juga: Desa Santri Mlangi Bertransformasi Menjadi Desa Ilmu, Luncurkan Tujuh Buku Sekaligus

“Kami menyiagakan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional jalur fungsional Jalan Tol-Jogja Solo. Di antaranya yaitu dengan menyediakan fasilitas tambahan dan kendaraan operasional seperti Mobile Customer Service atau patroli, derek, ambulans, rescue hingga Patroli Jalan Raya (PJR). PT JMM menyediakan Pos Pantau Siaga di STA 3+400 Jalan Tol Jogja-Solo sebagai tempat parkir darurat kendaraan yang mengalami kendala. Pos Pantau Siaga juga dilengkapi dengan toilet portable hingga stok BBM kemasan. Selain itu PT JMM juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, penunjuk arah, dan batas jalan,” imbuh Agus.

Diharapkan dengan adanya jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini bisa mengatasi kepadatan yang sering terjadi di Jalan Nasional Solo Jogja terutama pada periode Hari Raya Idul Fitri. Jalur fungsional ini juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat yang akan menuju Bandara Adi Sumarmo melalui Gerbang Tol Colomadu, maupun masyarakat yang akan menuju Boyolali dan Klaten saat keluar dari Jalan Tol Trans Jawa.

Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap I sepanjang 49,25 Km (Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo – Junction Sleman), tahap II 2 sepanjang 38,574 (Junction Sleman – YIA Kulon Progo), tahap 3 sepanjang 8,75 Km (Maguwoharjo - Trihanggo). Jalan tol dengan total panjang 96,57 Km ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa. ***

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x