Usai Bangun Jalan, Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Dirikan Masjid dan Belikan Rumah OB dan Kurir

19 April 2023, 20:07 WIB
Crazy rich Grobogan Joko Suranto dan masjid yang dibangun di area gempa Cianjur. /Foto : Istimewa

DESK DIY, Bandung - Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto kembali membuat kejutan. Setelah tahun lalu viral membangun jalan senilai Rp 2,8 miliar sepanjang 1,8 km di Grobogan, dab kini membangun masjid di Cianjur, Jawa Barat.

Tak hanya itu, Joko bahkan memberi hadiah spesial dua rumah untuk karyawannya office boy (OB) dan kurir menjelang Lebaran.

Hal itu diungkap Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam podcast miliknya Lembur Pakuan Channel yang menemui sosok Joko Suranto, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: JNE Berbagi Keberkahan 10.000 Bingkisan Ramadan 2023

"Mas Joko menyimpan legasi kebaikan. Tahun kemarin bangun jalan di Grobogan, tahun ini masjid di Ciajur hingga hadiahi rumah ke OB," tuturnya saat berbincang dengan Joko.

Uniknya menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, warga di Kampung Panumbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tersebut tak tahu jika donatur terbesar adalah sosok Joko. Masjid itu porak-poranda dihantam gempa akhir tahun lalu.

Saat Kang Dedi sapaannya datang, masjid sudah berbubah menjadi bagus.

"Masjid di tempat bencana sudah selesai. Rumah belum selesai. Orang situ saja yang nyumbang gak tahu kalau mas Joko. Tahunya REI. Ya REI ya mas Joko, makanya saya datangi," tuturnya.

Baca Juga: Tol Cikampek - Semarang Sudah Diberlakukan Satu Arah, Arus Mudik Lancar

Disinggung pembangunan masjid itu, Joko pun malu-malu menjawabnya, karena baginya itu adalah kabaikan yang memang sudah seharusnya dilakukan.

"Malam hari di WA kawan yang di sana, datang ke sana gak bisa (usai gempa). Katanya bangun masjid kebutuhan sekian, ya kita transfer saja. Tidak tahu masjidnya ada atau tidak. Ternyata dikabarin sudah jadi," kelakarnya.

Masjid yang dulunya rusak parah, kini sudah berdiri kembali dengan keindahanya, sehingga bisa digunakan untuk tarawih dan salat Ied pada Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Info Penting Pemudik untuk Cek Diskon Tarif dan Lihat Jalan Tol Lewat CCTV

Rupanya Joko tak hanya membangun asal berdiri, tetapi masjid dibangun dengan bahan bangunan GRC yakni material yang kuat dan kemampuannya terbukti untuk menahan gempa hingga badai.

Bahkan setelah masjid selesai, dana pembangunan masih tersisa, sehingga bisa untuk memajukan masjid.

"Bahan bangunannya GRC. Karena ada trauma bencana. Kalau terjadi gempa, tidak berbahaya," jelas dia.

Baca Juga: Warmindo di Jogja Banyak yang Tutup, Pedagangnya Pulang Kampung

Menurutnya, bantuan demi bantuan yang digelontor dengan nilai banyak bagi orang, sebagai bentuk cara untuk mendorong agar wilayah terkena gempa di Cianjur cepat pulih. Satu di antaranya yakni dengan membangun kembali fasilitas publik berupa masjid yang rusak.

"Namanya sodaqoh addict dan bahagia. Happy memberi orang. Kabaikan harus dipaksakan. Sudah hajar terus saja, nanti terbiasa," ujar Joko.

"Ya termasuk juga bonus rumah ke OB dan kurir di Cicalengka. Alhamdulillah gak ada penyesalan. Rumah sudah diberikan beberapa waktu lalu. Gak takut habis. Kita bisa lupa, tapi janji Allah itu pasti," harapnya.

Baca Juga: Hilangnya Air Terjun Kedung Kandang yang Tak Mungkin Kembali

Di sisi lain tambah Joko, melihat pengalaman gempa di Cianjur, jika membuat rumah atau permukiman paling tidak perencanaan, hitungan strukturnya dan kalau ada kearifan lokal misal Kampung Naga saling mengunci sehingga tahan getaran.

Bukan tidak mungkin, kata dia, permukiman bisa tertata secara letak, jalanan yang rapi hingga suasana yang nyaman. Padahal dengan uang Rp 60 juta saja, sudah bisa memiliki rumah sederhana (RSH) yang langsung bisa ditempati.

"Kita bangun RSH kita di Subang, sangat layak. Kita bisa menata permukiman misalnya dengan by design seperti perumahan, sehingga arahnya tertata, jalan juga, karena tidak menclok-menclok sehingga tak beraturan. Itu berpengaruh saat gempa," terang dia. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler