Wow, Spektakuler! 186 Santri Hafal Alquran 30 Juz Hanya Dalam 4 Bulan

- 28 Juni 2024, 16:12 WIB
KH Imam Jazuli Lc MA saat Wisuda Program Tahfidz, Sabtu lalu (22 Juni 2024) di Aston Hotel & Convention Cirebon
KH Imam Jazuli Lc MA saat Wisuda Program Tahfidz, Sabtu lalu (22 Juni 2024) di Aston Hotel & Convention Cirebon /Foto : Istimewa

DESK DIY - Sebanyak 186 santri Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon berhasil menghafal Alquran 30 juz hanya dalam waktu 4 bulan. Lebih spektakulernya lagi, mereka juga tetap bisa mengikuti kegiatan sekolah khusus bidang eksak. Inaugurasi atas keberhasilan mereka dilaksanakan pada Wisuda Program Tahfidz, Sabtu lalu (22 Juni 2024) di Aston Hotel & Convention Cirebon dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.

Peserta Program Tahfidz tahun ini sebanyak 718 santri dari Pesantren Bina Insan Mulia 1 dan Pesantren Bina Insan Mulia 2. Selain yang hafal 30 Juz sebanyak 186 santri. Dari total jumlah tersebut, santri yang berhasil menghafal di atas 20 juz sebanyak 150 orang. Sedangkan santri yang berhasil menghafal 10-20 juz sebanyak 236 orang. Sisanya 146 bervariasi antara 2-10 juz.

Para santri penghafal Alquran saat acara wisuda.
Para santri penghafal Alquran saat acara wisuda. Foto : Istimewa

Peserta Program Tahfidz adalah santri Kelas 7 SMP IT, kelas 7 SMP Unggulan Bertaraf Internasional, kelas 10 SMK Bina Insan Mulia, kelas 10 Madrasah Aliyah Unggulan Bertaraf Internasional (MAUBI), dan kelas 10 SMA Unggulan Bertaraf Internasional.

Sejak Pesantren Bina Insan Mulia berhasil menerapkan pembelajaran berbasis program 5 tahun silam, telah lahir ratusan hafidz dan hafidzah 30 Juz. Bahkan Pesantren Bina Insan Mulia dinobatkan sebagai penerima beasiswa tahfidz terbanyak di Provinsi Jawa Barat melalui Program Sadesha.

Baca Juga: Memiskinkan Masyarakat, Raja Jogja Prihatin Judi Online Semakin Marak

Selain itu, keberhasilan Program Tahfidz ini juga telah mengantarkan ratusan santri Pesantren Bina Insan Mulia mendapatkan beasiswa dari kampus internasional di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah.   Tak terkecuali juga ratusan santri telah mendapatkan beasiswa kedinasan dan beasiswa pelajar berprestasi dari berbagai kampus dan instansi di dalam negeri.

Program Tahfidz ini termasuk satu dari 15 program unggulan di Pesantren Bina Insan Mulia. Yaitu Program Tahsin, Program Tahfidz, Program Tarjamah al-Quran, Program Amtsilaty, Program Bahasa arab, Program Bahasa Inggris, Program Sains dan Eksak, Program Fiqih, Program Kelas Domestik, dan Program Kelas Internasional yang terdiri dari Program Timur Tengah, Program Bahasa Mandarin, Program Bahasa Jerman dan Program IELTS.

Menurut Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli Lc MA, tahfidz Alquran termasuk program yang sering ditanyakan wali santri dan calon wali santri. Santri yang mengikuti Program Tahfizh harus lulus dari Program Tahsin Quran. Mereka mendapatkan binaan, bimbingan, dan pendampingan secara intensif dari para pembimbing dan para guru selama 1 semester.

Keberhasilan penerapan metode pembelajaran berbasis program dalam menghafal Alquran ini tidak saja membuat decak kagum wali santri, tetapi juga santri yang menghafalnya. Awalnya, banyak santri yang tidak membayangkan bisa menghafal Alquran hanya dalam waktu 4 bulan. Tapi setelah mengikuti sistem dan metode belajar yang diterapkan di Pesantren Bina Insan Mulia dan hasilnya nyata, barulah mereka merasa antara kagum seperti tidak percaya dan bersyukur.

Baca Juga: Ganggu 239 Instansi Pengguna, Menteri Kominfo Ungkap Kronologi Serangan Siber ke PDNS 2

Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia selalu menekankan kepada peserta wisuda Program Tahfidz agar memiliki motivasi spiritual dalam menghafal Alquran, bukan semata untuk kepentingan prestasi akademik atau hanya untuk bangga-banggaan saja. “Ingat, jangan sampai Alquran malah memberi laknat karena salah niat dan salah perbuatan,” tambah KH Imam Jazuli.

Kepada para wali santri yang hadir mendampingi putra-putrinya, KH Imam Jazuli Lc MA menyampaikan pesan Rasulullah SAW terkait keistimewaan orangtua yang memiliki anak penghafal Alquran. “Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat,” jelas Kiai Imam.

Untuk yang belum hafal sampai 30 juz, Ayahanda—panggilan akrab Kiai Imam Jazuli—berpesan, ”Kalian sudah mendapatkan bukti yang nyata bahwa dengan perjuangan dan bimbingan yang tepat, kalian dapat menghasilkan pencapaian di luar bayangan kalian sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Anggaran untuk Pusat Data Nasional Rp 700 Miliar

Kiai Imam Jazuli menambahkan, siapapun yang telah mengikuti Program Tahfidz ini, mereka telah berhasil membangun jalur pembelajaran yang baru di otaknya dan hal itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan otak dan mentalitas perjuangan.”

Berikut nama-nama penghafal Alquran 30 Juz hanya dalam 4 bulan :

Hafid hafal 30 juz dalam 4 bulan
Hafid hafal 30 juz dalam 4 bulan istimewa

 

Hafid hafal 30 juz dalam 4 bulan
Hafid hafal 30 juz dalam 4 bulan istimewa

 

Hafidz hafal 30 juz dalam 4 bulan
Hafidz hafal 30 juz dalam 4 bulan istimewa
*** 

 

 

 

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah