Guru Merupakan Inspirasi dan Kunci Bagi Kejayaan Bangsa

- 21 Juni 2024, 03:48 WIB
Anggota MPR/DPD RI Drs HA Hafidh Asrom MM bersama para guru peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Yogyakarta.
Anggota MPR/DPD RI Drs HA Hafidh Asrom MM bersama para guru peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Yogyakarta. /Foto : Chaidir

Baca Juga: Senator DIY Hafidh Asrom : Perkuat Adab Demi NKRI

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Pasal 31 UUD 1945, kata Hafidh Asrom, guru memiliki peran utama dalam mengimplementasikan visi dan misi pendidikan nasional. Guru bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, membimbing, menginspirasi, dan membentuk karakter anak didik agar menjadi generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sangatlah penting dan strategis. Mereka adalah ujung tombak dalam mencetak generasi muda yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, berdaya saing, dan bertanggung jawab dalam membangun masa depan bangsa.

“Oleh karena itu, peran guru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa patut dihargai dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Peran guru memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan implementasi nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia. Sebagai agen pembentuk karakter dan pemberi ilmu pengetahuan, guru memiliki tanggung jawab untuk mendidik generasi muda sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya.

Kesejahteraan

Di sisi lain ada keprihatinan terhadap kesejahteraan guru yang merupakan masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Banyak guru yang mengalami kesulitan finansial, terutama dalam hal membiayai pendidikan anak-anak mereka ke perguruan tinggi. Hal ini bisa menjadi hambatan besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, karena akses pendidikan tinggi yang terbatas dapat membatasi potensi anak-anak guru untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Baca Juga: Senator DIY Hafidh Asrom dan Universitas Bahas Program Beasiswa Keistimewaan

Dalam jangka panjang, peningkatan kesejahteraan guru merupakan investasi yang penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Kesejahteraan guru yang memadai akan mendorong motivasi dan kinerja mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda, sehingga tercipta masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.

Hafidh mengemukakan, peningkatan kesejahteraan guru di Yogyakarta melalui pemanfaatan Dana Keistimewaan merupakan langkah yang sangat positif dan strategis. Yogyakarta memiliki keistimewaan dalam bidang pendidikan, budaya, dan pariwisata, sehingga sangat relevan jika Dana Keistimewaan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah tersebut.

Dengan memanfaatkan Dana Keistimewaan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan guru, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Yogyakarta. Guru yang merasa dihargai dan terjamin kesejahteraannya akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencerdaskan masyarakat dan menjaga keistimewaan DIY dalam bidang pendidikan, budaya, dan pariwisata.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah