Network
DESK DIY -- Wacana pembangunan Kampus Dua Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang berlokasi di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul akan segera terealisasi. Lahan seluas 10 hektare tersebut rencananya akan dibangun sebagai kampus kedua UKDW.
Bangunan pertama yang akan dibangun adalah rumah sakit pendidikan. Sementara itu, secara bertahap akan dibangun fakultas-fakultas lain di tahun-tahun mendatang.
Pada Senin (30/10/2023), dilaksanakan Upacara Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Akademik Duta Wacana. Ir Hendry Feriyadi MSc Phd selaku Ketua Tim Pengembang Rumah Sakit Akademik Duta Wacana mengatakan, Rumah Sakit Akademik ini nantinya akan terdiri dari delapan lantai, dengan tujuh lantai yang dibangun di atas tanah dan satu lantai sebagai basement.
Baca Juga: Ketersediaan SDM Dosen dan Infrastruktur Kampus Kunci Akselerasi Universitas
Rencanaya ke depan Rumah Sakit Akademik Duta Wacana akan dikembangkan sebagai Rumah Sakit Tipe B. Ia memperkirakan pembangunan seluruh kompleks akan rampung sekitar kurang lebih dua puluh tahun kedepan.
“Nantinya rumah sakit ini akan didirikan setinggi delapan lantai, ada tujuh lantai diatas tanah dan satu lantai sebagai basement. Rumah sakit ini nantinya akan memiliki luasan sekitar 28ribu meter persegi dengan target sampai pengembangan akhirnya itu rumah sakit tipe B pendidikan, dengan jumlah tempat tidur 328 tempat tidur. Kami menyadari untuk membangun rumah sakit sampai tipe B membutuhkan waktu yang cukup panjang dan juga kematangan dalam manajemen rumah sakit, oleh karena itu kita akan membangun full strukturnya tapi kita akan operasikan empat lantai yang pertama. Dibutuhkan waktu kurang lebih dua puluh tahun sampai akhirnya kompleks ini menjadi kampus dua yang terpadu” kata Hendry.
Rektor Universitas Kristen Duta Wacana Dr Ing Wiyatiningsih ST MT menyampaikan bahwa upacara peletakan batu pertama ini menjadi momen bersejarah dan sekaligus masih dalam rangkaian perayaan dies natalis UKDW ke-61.
Baca Juga: Tiga Capres-Cawapres Diminta Jaga Pendukungnya Agar Tertib
Sementara itu, Ketua Yayasan PTK UKDW, Prof Dr Nindyo Pramono SH MS menuturkan, pembangunan ini menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta menjadi langkah strategis untuk menuju Indonesia emas 2045.
