Pesona dan Keindahan Tebing Breksi, Wisata Yogyakarta yang Diburu Wisatawan

- 4 Oktober 2023, 19:23 WIB
Pesona dan keindahan malam di Tebing Breksi Yogyakarta
Pesona dan keindahan malam di Tebing Breksi Yogyakarta /Foto : instagram #objek_wisata_jogja

DESK DIY -- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki segudang destinasi wisata menarik. Salah satu destinasinya adalah Tebing Breksi yang penuh pesona dan selalu diburu para wisatawan.

Banyak hal menarik ketika wisatawan berada di Tebing Breksi yang berlokasi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Apa saja keistimewaan dan pesona dari destinasi wisata Tebing Breksi sehingga menjadi buruan wisatawan. Padahal dulu Tebing Breksi adalah kawasan penambangan batu, kemudian disulap menjadi tempat wisata dan kini namanya menjadi pupuler sera banyak dikunjungi wisatawan.

Baca Juga: Paguyuban Wisata Tebing Breksi Jogjakarta Deklarasi Pemilu Damai

Berikut ini penjelasan Ketua Pengelola Taman Wisata Bukit Breksi Kholiq Widiyanto saat diwawancarai, beberapa waktu lalu.

Ketua Pengelola Taman Wisata Bukit Breksi Kholiq Widiyanto
Ketua Pengelola Taman Wisata Bukit Breksi Kholiq Widiyanto Foto : Chaidir

Tebing Breksi merupakan tempat wisata di wilayah Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di perbukitan dan berdekatan dengan Candi Prambanan. Tak jauh dari Tebing Breksi ada destinasi wisata Candi Ijo dan Kompleks Keraton Boko.

Batuan Vulkanis Gunung Api Purba

Kholiq Widiyanto menjelaskan bahwa sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi merupakan tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan sebagian besar dilakukan oleh masyarakat sekitar.

"Di sekitar lokasi penambangan ini tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan. Batunya berkualitas," ujar Kholiq.

Pada tahun 2014, lanjut Kholiq, kegiatan penambangan ditutup oleh pemerintah. Penutupan berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.

Baca Juga: Nikmati Wisata Kota Yogyakarta di Museum Benteng Vredeburg Pada Malam Hari

"Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan," ujarnya.

Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada 30 Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.

Bekas-bekas penambangan rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apa lagi ketika pengelola Taman Tebing Breksi mendekorasi dengan hiasan cahaya-cahaya lampu menambah pesona alam yang cantik dan indah.

Baca Juga: Bantul Kini Punya Wisata Air Perahu Kano di Banjoe Adji

Kholiq mengatakan, dalam perkembangannya muncul ide-ide kreatif untuk mengembangkan wisata Tebing Breksi. Maka panggung-panggung dibuat di sejumlah tempat dan sudut yang menambah indah.

Indahnya Semburat Matahari Terbenam

Kemudian aktivitas masyarakat juga dikembangkan seperti membuka layanan wisata Jeep, UMKM, dan membangunan beberapa tempat untuk wisatawan seperti penginapan dan tepat acara.

Hal yang paling menarik ketika berada di Tebing Breksi adalah momentum sore hari saat matahari akan terbenan. Wisatawan akan diajak terlarut dengan suasana senja yang indah dengan menyaksikan semburat cahaya matahari terbenam.

Baca Juga: Event Wisata Mampu Mendongkrak PAD Bantul

Usai menyaksikan matahari terbenam, dilanjutkan dengan suasana malam yang menambah sahdu dan indah dengan lampu-lampu. Wisatawan dapat menyaksikan Yogyakarta malam hari yang mempesona.

Panggung Colosseum Roma

Selain tebing yang sudah dikemas dengan seni ukir pads dinding-dindingnya, pengelola membuat Tlatar Seneng yaitu semacam panggung kesenian berdiameter 15 meter dan disekelilingnya dilengkapi kursi-kursi pengunjung yang berjejer rapih. Sekilas panggung ini mirip dengan Colosseum di Roma.

"Di sini banyak panggung dengan beragam ukurannnya. Pernah diadakan konser musik Jogjarockarta dan sukses," ujar Kholiq.

Baca Juga: Andong Sapar Festival, Tradisi untuk Perkuat Budaya dan Wisata

Menurutnya, di kawasan Taman Tebing Breksi secara rutin diadakan kegiatan seni budaya tradisional dengan menampilkan grup-grup seni lokal.

Kholiq mengatakan, kehadiran tebing yang sekaligus dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata potensial mempunyai alasan tertentu yang membuat Tebing Breksi menarik untuk dikunjungi.

Pasalnya, potensi wisata alam yang dimilikinya menawarkan banyak hal yang tidak boleh dilewatkan, di antaranya adalah pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik.

Baca Juga: GKR Mangkubumi Promosikan Kuliner dan Wisata Jogja ke Artis Bollywood

"Pada dasarnya tebing ini memang sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Walaupun saat ini sudah tidak lagi dijadikan sebagai tempat penambangan, tapi sisa-sisa dari aktivitas penambangan tersebut mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing tersebut tampak seperti kue lapis," jelasnya

Itulah yang menjadi salah satu potensinya, sehingga tebing yang satu ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi.

Tempat Favorit Berfoto

Berfoto dengan latar tebing, sepertinya menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, tak heran jika tebing ini menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto, terutama bagi para pasangan yang sedang melakukan sesi pre wedding dan momen sepesial lainnya.

Baca Juga: Wisata ke Puncak Suroroyo Menikmati Penampakan Borobudur dan 4 Gunung Besar

Hal yang paling istimewa saat berada di tebing ini adalah, dari atas tebing para wisatawan bisa melihat keseluruhan kota Yogyakarta, bahkan aktivitas masyarakat pun dapat terlihat dari atas tebing, seperti pesawat yang lepas landas, kendaraan yang hilir mudik dan lain sebagainya.

Tempat Wisata di Sekitar Tebing Breksi

Selain Tebing Breksi, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sekitar Breksi. Diantaranya Istana Ratu Bok, Candi Ijo, Candii Barong dan Candi Banyunibo.

Pemandangan dari puncak tebing breksi juga menjadi salah satu alasan kenapa Tebing Breksi banyak dikunjungi wisatawan. Dari puncak Tebing Breksi, bisa melihat lanskap Candi Prambanan, Candi Barong, Candi Sojiwan, Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, dan tentu saja sunset yang indah ketika petang menjelang.

Rute menuju Tebing Breksi tidak sulit. Lokasinya Tebing Breksi sendiri masih berada dalam satu kawasan dengan Candi Ijo. Wisatawan tinggal mengikuti rute menuju Candi Ijo. Bisa dengan melalui Pasar Prambanan ke kanan menuju Piyungan. Tebing Breksi hanya sekitar 1 km dari Candi Ijo.

Tebing Breksi kini telah menjadi destinasi wisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemda DIY. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x