Menilik Pesona Moyo Bening Ala Ubud Bali di Gunung Kendil

- 28 Maret 2023, 07:43 WIB
Kolam renang Moyo Bening Gunungkidul.
Kolam renang Moyo Bening Gunungkidul. /Foto : Istimewa

Baca Juga: FIFA Cek Kesiapan Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Meski Drawing Piala Dunia 2023 di Bali Batal

Bagaimana sejarah Moyo Bening?

Salah satu tokoh masyarakat yang merupakan anak dari pencetus wisata Moyo Bening, Wahyu Karnadijaya (55) menuturkan
Bahwa pada jaman dahulu kawasan wisata ini merupakan kawasan yang sangat tidak menarik, selain tenar dengan angker, Gunung Kendil memiliki akses jalan yang susah dan setapak.

Awalnya banyak warga ketakutan lewat kawasan ini karena selain angker juga sepi dan jalan sulit.

Muncul tokoh masyarakat yang juga pemilik pondok pesantren kawasan sekitar yakni Mbah Moyo Retno. Ia kemudian membangun kawasan ini secara swadaya termasuk memperbaiki penerangan dan jalan yang sempit dilebarkan dan dihaluskan di tahun 2008.

Baca Juga: Jadah Manten Kesukaan Sri Sultan HB VII Hadir di Pasar Ramadhan Kauman Yogyakarta

Pada awalnya hanya dibangun untuk rumah tinggal pribadi Mbah Moyo Retno sebagai tempat peristirahatan namun diperbolehkan masyarakat umum sekitar juga datang menikmati di kawasan ini.

"Saat dibangun tidak ada air sama sekali. Ponjong memang susah air. Namun Mbah Moyo tak putus semangat, Kun Fayakun terus saja berdoa kepada Tuhan dan tak dinyana ternyata muncul sumber air dari yang sebelumnya kering tak ada potensi sumber air," ujarnya.

Konon katanya sebelum Mbah Moyo tahu bahwa di kawasan ini ada sumber air, ia terlebih dahulu bermimpi mengebor di batuan besar.

Baca Juga: PSSI Kalkulasi Dampak Buruk Pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U-20

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x