DESK DIY - Menghadapi musim liburan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, kawasan objek wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, bersolek dan siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wisatawan.
Selain menata dan menghiasi kawasan Borobudur dengan pernak-pernik, pihak manajemen juga menambah jumlah petugas agar pelayanan terhadap wisatawan bisa maksimal dan baik.
Menurut Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, pihaknya melakukan sejumlah persiapan di kawasan wisata tersebut dalam menyambut wisatawan selama musim libur Lebaran 2024 dengan menambah tenaga pelayanan konsumen di lapangan.
“Kita menambah tenaga untuk pelayanan konsumen di lapangan, menambah desk bantuan juga tambahan pemandu wisata untuk memastikan semua pengunjung mendapatkan kenyamanan,” kata Hetty di Jakarta pada Rabu lalu (27 Maret 2024).
Baca Juga: Libur Lebaran Menikmati Keindahan Alam Hutan Pinus Bersama Keluarga
Hetty menambahkan, dari sisi layanan darurat pihaknya juga sudah menyiapkan 14 tenaga medis. Belasan tenaga medis itu nanti akan siaga di kawasan wisata Candi Borobudur dan Prambanan. Selain tenaga medis, ada juga mobil ambulans yang standby.
Dia menambahkan kesiapan itu dilakukan untuk menangkap potensi wisata. Dari pihak Kementerian Perhubungan memproyeksikan sebanyak 11 juta orang akan mudik ke kawasan DIY. Ia memprediksi sebanyak 5-10 persen pemudik nanti bakal berkunjung ke tempat wisata usai melangsungkan Lebaran.
Hetty mengatakan untuk memberi hiburan wisatawan, pengelola juga menyiapkan dari sisi atraksi. Ia menyebut bakal ada panggung-panggung hiburan dan panggung seni di kawasan Candi Borobudur.
Bagi pengunjung yang berminat bisa menaiki Candi Borobudur bisa memesan tiket secara daring lewat laman resmi Borobudur Park. Namun, untuk layanan ini dibatasi dengan kuota 150 orang persesi.
Baca Juga: Borobudur Bakal Jadi Top Trending Wisata di 2024. Ini Kriterianya
“Kita ada kuota 150 orang per satu waktu ya. Jadi, ada delapan sesi per hari,” ujarnya pula. Adapun merujuk laman resmi Borobudur Park, harga tiket yang dipatok untuk menaiki struktur candi Buddha terbesar di dunia itu berkisar Rp 75.000 – Rp 120.000 per orang untuk wisatawan nusantara.
Pengunjung juga bisa memilih waktu kunjungan yaitu pukul 08.30 WIB, 09.30 WIB, 10.30 WIB, 11.30 WIB, 12.30 WIB, 13.30 WIB, 14.30 WIB serta sesi terakhir pada pukul 15.30 WIB. Saat menaiki candi, pengelola candi juga akan menyiapkan alat kaki khusus untuk pengunjung yakni sandal upahan. ***