FIBA World Cup 2023. Pantai Gading Jaga Peluang ke Babak Kedua

- 29 Agustus 2023, 06:11 WIB
Pertandingan Pantai Gading melawan Iran sangat ketat
Pertandingan Pantai Gading melawan Iran sangat ketat /Foto : fiba.basketball

Menurut Nisre Zouzoua, bola basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan. Kemenangan dapat diraih dengan bergerak cepat. "Tapi memenangi pertandingan seketat tadi adalah tentang lebih kompak sebagai tim, menjaga tetap tenang, dan berusaha keras," kata dia.

Ia mengatakan, Pantai Gading punya tugas berat pada laga berikutnya melawan Brasil. "Mereka tim yang sangat bagus dan dihormati. Jadi kami akan banyak menonton video, menjaga kebugaran kami agar siap untuk pertandingan berikutnya," kata Zouzoua.

Baca Juga: Di Tangan Seniman Ki Mujar, Damen Diubah Menjadi Karya Seni Bernilai

Dejan Prokic mengatakan, timnya baru menjalani laga yang sulit. Meskipun dari sisi bola basket bukan pertandingan yang bagus, ia menilai laga tadi cukup menarik untuk ditonton. "Laganya naik turun. Saya bahagia untuk pemain saya. Mereka bekerja sepanjang pertandingan dan layak menang. Iran juga bermain bagus dan membuat kami menderita dengan zone defense. Pelatih akan selalu senang jika timnya menang," ungkapnya.

Behnam Yakhchali memberikan selamat kepada Pantai Gading. Ia mengaku timnya sudah tahu akan menjalani laga yang berat. Namun, menurutnya Iran sudah tampil baik merespons kekalahan dari Brasil dengan penampilan melawan Pantai Gading.

"Namun satu menit terakhir mereka membuat keputusan yang lebih baik dan menang. Tapi saya bangga kepada tim saya," kata Behnam Yakhchali.

Baca Juga: Empat Juta Situs Judi Online yang Gunakan Domain Pemerintah Akan Diblokir Polri

Hakan Demir juga memuji para pemain Iran. Ia mengapresiasi perjuangan Haddadi dkk. "Namun saya pikir hasil tadi ditentukan keputusan wasit, bukan pemain," kata dia. (**)

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah