Tradisi Cing Cing Goling Ungkap Sejarah Majapahit di Gedangan

- 28 Juni 2024, 06:45 WIB
Warga Gedangan melakukan tradisi Cing Cing Goling.
Warga Gedangan melakukan tradisi Cing Cing Goling. /Foto : Chaidir

DESK DIY – Masyarakat Padukuhan Gedangan Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo Kabupaten Gunungkidul memiliki tradisi unik dan menarik yaitu Cing Cing Goling. Tradisi ini sudah lama ada dan sudah menjadi event rutin tahunan yang selalu ramai dikunjungi.

Pada Kamis (27 Juni 2024) kegiatan tradisi Cing Cing Goling kembali digelar dengan melibatkan ratusan warga Gedangan dan disaksikan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan para pejabat lainnya. Event tersebut sudah menjadi ajang wisata budaya yang semakin banyak pengunjungnya.

Bupati Sunaryanta berharap tradisi Cing Cing Goling menjadi ajang silaturahmi, gotong royong dan ruang komunikasi masyarakat. Tradisi warisan nenek moyang ini juga diharapkan terus dilestarikan setiap tahunnya.

"Adat tradisi yang kita miliki erat kaitanya dengan gotong royong dan ajang silaturahmi masyarakat. Menjadi modal besar yang kita miliki untuk membangun persatuan," katanya.

Baca Juga: Berkat ‘Geber Ceting’ Posyandu Lada 3 Maju ke Tingkat Nasional

Dalam mengikuti event tersebut, bupati di dampingi Sekda Gunungkidul, sejumlah kepala OPD, perwakilan Kundo Kabudayan, tokoh masyarakat dan pemangku adat setempat.

Sebelum mengikuti genduri, tamu undangan diberikan tempat untuk melihat aksi teatrikal mengambarkan prajurit Majapahit yang mengamankan Nyai Wisangsanjaya dari serangan perampok. Mereka berlarian di tengah pemukiman warga.

Konon dalam cerita yang dibacakan, teatrikal menunjukkan bagaimana pelarian Majapahit yakni Wisang Sanjaya dan istrinya bernama Yudopati ke Gedangrejo. Selama pelarian itu, keduanya kerap dikejar begal yang ingin memiliki Yudopati. Namun hal itu dapat dicegah seorang pria yang mengawal keduanya.

"Cing Goling itu kan menggambarkan perjalanan beliau (Wisang Sanjaya dan Yudopati) dari Majapahit ke wilayah ini. Artinya Cing Cing Goling, ini kan tarian," kata tokoh masyarakat Sugiyanto.

Baca Juga: Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkab Gunungkidul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah