Puasa Profetik: Sehat Lahir dan Batin untuk Penyegaran Spiritual

10 Maret 2024, 14:39 WIB
Buah-buahan segar untuk berbuka puasa yang sehat /Foto : Pixabay

Tausiyah Gus Nas

DESK DIY - Tanpa Tepung, Tanpa Minyak, Tanpa Gula, dan mengurangi Beras: Menuju Hidup Sehat, adalah puasa yang ideal bagi jiwa dan raga.

Puasa dengan pantang tepung, minyak, gula, dan beras (TMO) merupakan cara unik untuk meningkatkan kesehatan bagi tubuh, diet alami dan menglowingkan spiritualitas yang berdampak positif dalam mencerahkan jiwa.

Pendekatan ini menawarkan manfaat yang melampaui puasa tradisional, dengan fokus pada detoksifikasi, pemulihan, dan transformasi gaya hidup.

Baca Juga: Libur Nyepi dan Awal Ramadan, KAI Tambah Volume Penumpang

Manfaat Puasa TMO:

Detoksifikasi:
* Menghilangkan racun dan zat inflamasi yang terakumulasi dalam tubuh.

Penurunan Berat Badan:
* Membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.

Peningkatan Kesehatan Pencernaan:
* Memberi istirahat pada sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.

Stabilisasi Gula Darah:
* Mengurangi resistensi insulin dan mengendalikan kadar gula darah.

Meningkatkan Energi dan Fokus:
* Meningkatkan kejernihan mental dan stamina fisik.

Perawatan Diri Spiritual:
* Memperkuat disiplin diri dan koneksi spiritual.

Contoh Menu Puasa TMO:

Menu Sahur:
* Smoothie buah dan sayur tanpa gula
* Telur rebus
* Salad dengan dressing lemon
* Sup kaldu tulang dengan sayuran

Hidangan Berbuka:

* Kurma
* Buah segar
* Salad dengan protein seperti ayam panggang atau ikan
* Sup kacang merah

Tips Sukses Puasa TMO:

1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.

2. Pastikan minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.

3. Dengarkan tubuh Anda dan istirahatlah saat dibutuhkan.

4. Mulai perlahan dan tingkatkan durasi puasa secara bertahap.

5. Buatlah variasi menu untuk menghindari kebosanan.

6. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi.

7. Kombinasikan puasa TMO dengan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan tidur yang cukup.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Disperindag Sleman Gelar Pasar Murah Saat Ramadan

Puasa TMO bukan hanya tentang pantang, tetapi juga tentang *mindful eating* dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan. Dengan disiplin dan komitmen, Anda dapat mencapai manfaat kesehatan yang signifikan dan menikmati hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Menuju Hidup Sehat

Puasa dengan pantang tepung, minyak, gula, dan beras (TMO) menjadi tren baru untuk mencapai kesehatan optimal. Puasa ini bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga memicu detoksifikasi dan regenerasi sel dalam tubuh.

Manfaat Puasa TMO:

Menurunkan berat badan:
* Puasa TMO membakar lemak dan kalori berlebih, membantu mencapai berat badan ideal.
* Meningkatkan kesehatan pencernaan: Memberikan istirahat pada sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menyeimbangkan mikroflora usus.
* Menstabilkan gula darah: Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan membantu mengontrol kadar gula darah.
* Meningkatkan fungsi otak: Memicu ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, meningkatkan kejernihan mental dan fokus.
* Mencegah penyakit kronis: Membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.

Baca Juga: Senator DIY Hafidh Asrom Sampaikan Aspirasi GARDA Yogyakarta kepada DPD RI

Menu Puasa TMO:

Hidangan Sahur:
* Sayuran rebus, tumisan tanpa minyak, telur, dan protein tanpa lemak.

Menu Berbuka:
* Smoothie buah tanpa gula, sup tanpa tepung, salad dengan dressing lemon, dan protein panggang.

Minuman:
* Air putih, teh herbal, dan infused water.

Tips Melakukan Puasa TMO:

1. Mulai perlahan: Lakukan puasa intermiten terlebih dahulu untuk adaptasi.

2. Perhatikan asupan air: Minum air putih minimal 8 gelas per hari.

3. Dengarkan tubuh: Istirahatlah jika merasa lelah dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi.

4. Konsultasi dengan ahli gizi: Dapatkan panduan menu dan suplemen yang tepat.

Penting dicatat:

Puasa TMO tidak dianjurkan untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipoglikemia, dan gangguan pencernaan.

Puasa Lahir dan Batin

Puasa memiliki dua dimensi yang tak terpisahkan, yaitu lahir dan batin. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan makna puasa itu sendiri.

Puasa lahir adalah menahan diri dari hawa nafsu, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri, dengan niat karena Allah SWT. Hal ini dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca Juga: Penjelasan Kemenag Pentingnya Sidang Isbat Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah

Puasa batin adalah menahan diri dari hawa nafsu yang lebih halus, seperti:

Dusta:
* Menjaga lisan dari berkata bohong, dusta, dan fitnah.
Ghibah:
* Menghindari membicarakan keburukan orang lain.
Namimah:
* Menyebarkan berita bohong atau adu domba.
Hawa nafsu:
* Menahan diri dari rasa amarah, iri hati, dengki, dan kesombongan.
Pandangan:
* Menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram.
Pendengaran:
* Menjaga pendengaran dari hal-hal yang tidak baik.
Pemikiran:
* Menjaga pikiran dari hal-hal yang negatif.

Tujuan utama puasa lahir dan batin adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari hawa nafsu, baik lahir maupun batin, diharapkan manusia dapat lebih fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: BPJPH Kemenag Keluarkan Pernyataan Terkait Antiseptik Beralkohol Berlabel Halal

Puasa lahir dan batin memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik, mental, maupun spiritual. Di antaranya:

1. Meningkatkan kesehatan fisik: Puasa membantu tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi), melancarkan metabolisme, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Meningkatkan kesehatan mental: Puasa membantu melatih kesabaran, disiplin, dan pengendalian diri.

3. Meningkatkan kesehatan spiritual: Puasa membantu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepada-Nya, dan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.

Puasa lahir dan batin adalah dua sisi yang tak terpisahkan dalam ibadah puasa. Menjalankan keduanya secara beriringan akan memberikan manfaat yang maksimal bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan dan keikhlasan. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler