Berkat ‘Geber Ceting’ Posyandu Lada 3 Maju ke Tingkat Nasional

- 28 Juni 2024, 05:53 WIB
Ketua Kader Posyandu Lada 3 Indriana
Ketua Kader Posyandu Lada 3 Indriana /Foto : Pemkot Yogyakarta

DESK DIY – Program “Semar Centini” telah membawa dampak positif bagi Pos pelayanan terpadu (Posyandu) Lada 3 untuk maju mewakili Kota Yogyakarta maju ke tingkat nasional dalam Lomba  Kader dan Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tahun 2024.

Posyandu Lada 3 yang berada di wilayah RW 3 Kelurahan Pakuncen Kota Yogyakarta sebelumnya berhasil menyabet juara pertama kategori Posyandu Inovasi di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau tingkat propinsi.

Ketua Kader Posyandu Lada 3, Indriana mengungkapkan Posyandu Lada 3 memiliki inovasi Geber Ceting yaitu Gerakan Bersama Cegah Stunting. Pihaknya menjelaskan dalam inovasi tersebut terdapat tiga program yaitu Semar Centini, Balok Gunting dan Besti.

Semar Centini atau gerakan bersama cegah stunting sejak dini merupakan program CSR antara Posyandu Lada 3 dengan pelaku usaha di wilayah RT Kelurahan Pakuncen. Indriana mengatakan sudah ada empat usaha yang telah berkolaborasi di antaranya Indomaret, Verose Batik, Lesehan Aldan dan Hotel Forriz.

Baca Juga: Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

“Dari CSR yang kita dapat, kita punya program Balok Gunting yaitu Bahan Pangan Lokal Cegah Stunting. Dimana program ini memberikan Pemberian Makanan Tambahan (pmt) selama 14 hari kepada balita stunting ataupun berat badan tetap dan turun,” jelas Indriana saat ditemui di Balai RW 3 Kelurahan Pakuncen, Kamis (27 Juni 2024).

Dijelaskan, seluruh bayi di RW 3 tidak ada yang masuk kategori stunting. Meski demikian, pihaknya menyebutkan program Balok Gunting perlu dilaksanakan untuk 19 anak di wilayahnya.

“Untuk cakupan Posyandu Lada 3 tidak ada yang stunting, tapi Balok Gunting ini kan upaya pencegahan. Jadi, pmt ini diberikan kepada balita yang berat badannya tetap ataupun turun. Karena harapannya bayi dan anak-anak disini jangan sampai stunting,” ujarnya.

Ia menceritakan pada penimbangan bulan Maret 2024 dari 19 anak terdapat 13 anak yang mengalami berat badan tetap maupun turun. Dari 13 anak tersebut, selama 14 hari akan menerima pmt dan dipantau setiap harinya sehingga dibulan April tercatat tujuh anak mengalami kenaikan berat badan.

Baca Juga: 82 Anggota DPR RI Aktif Diduga Terlibat Judi Online

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah