Din Syamsuddin : Jangan Diam Terhadap Kemungkaran Struktural

- 10 April 2024, 11:57 WIB
Prof Dr Din Syamsuddin
Prof Dr Din Syamsuddin /Foto : screenshot Masjid Gedhe Kauman Offcial

DESK DIY - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin  menyampaikan pesan kepada umat Islam jangan diam terhadap kemungkaran struktural yang berdampak pada kemungkaran kultural bangsa.

Hal itu dikatakan Din Syamsuddin saat khutbah Idul Fitri di pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Rabu 10 April 2024. Sholat Idul Fitri dihadiri ribuan umat Islam.

"Pesan saya di hari kemenangan ini, umat Islam jangan diam terhadap kemungkaran struktural yang berdampak pada kemungkaran kultural bangsa. Ini harus dihentikan terutama pada tingkat kepemimpinan karena mereka yang bertanggungjawab, kalau ada kepemimpinan yang mau melangsungkan kekuasaan dan mewariskannya ke anak cucu, harus dicegah jangan berdiam diri," tegas Din.

Baca Juga: Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan dan Kelaparan yang Kian Memburuk

Din mengatakan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini berlangsung bersamaan dengan usianya agenda demokrasi, tapi Pilpres dan Pemilu harus diakui membuat bangsa dan umat Islam terbelah. Perbedaan aspirasi dan afiliasi politik dalam Pemilu telah menciptakan perpecahan tajam. 

"Padahal Pemilu adalah cara beradab untuk menghindari ketidakadaban, tapi telah menciptakan ketidakadaban itu sendiri," katanya. 

Pemilu, menurut Din Syamsuddin, adalah cara demokrasi untuk menghindari terciptanya tirani dan anarki, tetapi telah memunculkan anarki itu sendiri. Politik nasional disebutnya tidak lagi mencerminkan kejujuran. Kepemimpinan yang ada melanggengkan kekuasaan dan mewariskan kekuasaan dengan cara inskuntitusional. 

Baca Juga: Gema Takbir Jogja 2024 Gayeng

"Jika ini dibiarkan maka tak mustahil akan merusak bangsa kita. Inilah kemungkaran struktural daya rusaknya luar biasa terhadap kehidupan bersama," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x