DESK DIY -- Kemacetan dan kepadatan kendaraan merupakan hal biasa terjadi di Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab, kota wisata ini selalu dipadati para wisatawan yang berkunjung di masa akhir tahun.
Peristiwa kemacetan biasanya di jalur-jalur ke arah obyek wisata baik di tengah kota Yogyakarta maupun pinggiran kota. Oleh karena para wisatawan harus siap menghadapi dan mengantisipasinya.
Di tengah kota Yogyakarta yang dipastikan terjadi kemacetan adalah jalur-jalur yang menuju pusat wisata Kraton dan kawasan Malioboro.
Baca Juga: PBB: Hampir 1,9 Juta Warga Palestina di Gaza mMengungsi Sejak 7 Oktober
Sedangkan di Gunungkidul yaitu di kawasan Bukit Bintang atau jalan Wonosari, serta jalan menuju kawasan pantai. Sementara di Bantul kemacetan biasanya terjadi di jalan menuju kawasan Pantai Parangtritis
Di Kabupaten Sleman diperkirakan sedikitnya ada 17 ruas jalan yang berpotensi mengalami kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas.
Menurut Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan, pada musim libur Nataru 2024 titik kemacetan tidak hanya ada di jalur masuk obyek wisata Kaliurang dan Prambanan atas yang menuju Tebing Breksi dan Obelix Hills. Akan tetapi ada di sejumlah titik lainnya.
Baca Juga: Jelang Nataru Operasi Tertib Lalu Lintas Angkutan Barang dan Penumpang Digencarkan
Sejumlah ruas jalan yang berpotensi padat di antaranya Simpang Empat Tempel, Simpang Empat Beran, Simpang Empat Denggung, dan Simpang Empat Demak Ijo. Kemudian juga Simpang Empat Pelem Gurih, Simpang Tiga Gamping, dan Simpang Empat Pasar Gamping.