Network
DESK DIY -- Pengelolaan aset-aset pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta selayaknya diserahkan kepada pengusaha lokal Yogyakarta demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Ketua DPRD DIY Nuryadi jika aset atau badan usaha milik daerah dikelola oleh pengusaha lokal, maka dipastikan memiliki tanggung jawab moral yang lebih.
“Bukan berarti kita sedang mendikotomi antara lokal dan tidak lokal ya. Pengusaha lokal itu pasti memiliki tanggung jawab moral yang lebih,” ujar Nuryadi kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023) malam, di sela-sela menghadiri Re-Branding Ceremony Loman Park Hotel Yogyakarta.
Baca Juga: The Alana Hotel Bantu Program BPJS Ketenagakerjaan untuk 500 Pekerja Bukan Penerima Upah
Nuryadi menyatakan rasa bangga bahwa Loman Park Hotel Yogyakarta yang kini sudah berstatus BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) diserahkan pengelolaannya kepada pengusaha lokal Yogyakarta.
Ia sepakat jika aset-aset lainnya milik Pemda DIY bisa dikelola oleh para pengusaha lokal. Menurut Nuryadi, kebijakan dari DPRD bukanlah untuk menciptakan dikotomi antara pengusaha lokal, nasional maupun internasional, melainkan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan, Loman Park Hotel Yogyakarta merupakan salah satu contoh nyata keberanian Pemda DIY memberikan kepercayaan dan kesempatan luas kepada pengusaha lokal untuk mengelola asetnya.
Baca Juga: Jogja Gudangnya Hotel RedDoorz, Harga Murah dan Kamar Mewah
Dengan dikelola pengusaha lokal, lanjut Nuryadi, maka semua sirkulasi keuangan tidak akan lari keluar DIY melainkan kembali kepada Pemda DIY yang artinya pula kembali kepada masyarakat. “Di sini, semua tidak akan keluar tetapi kembali,” tegasnya.
