Festival Klangenan Bantul, Upaya Lestarikan Kebudayaan dan Kembangkan Kearifan Lokal

27 April 2023, 22:09 WIB
Festival Klangenan Bantul 2023 menghadirkan beragam seni dan budaya lokal di Bantul /Foto : Chaidir

DESK DIY -- Kabupaten Bantul memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan kebudayaan dengan segala bentuknya. Selain itu juga mengembangkan potensi dan kearifan lokal agar kebudayaan tak mudah digerus jaman.

Sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaan dan mengembangkan kearifan lokal, maja diadakan Festival Klangenan Bantul 2023 yang berlangsung 26 - 30 April 2023 di Pasar Seni Gabusan, Bantul.

Festival Klangenan Bantul menghadirkan beragam karya budaya di antaranya seni tari, musik, wayang kulit, pertunjukan budaya lokal, hasil kerajinan rakyat, makanan tradisional, permainan anak tempo dulu, kuliner jajanan khas daerah, barang antik, dan lainnya yang
bernuansa zaman dulu dan ngangeni.

Baca Juga: PLN Pelajari Proyek Geothermal di Kawasan Padat Penduduk Perancis

Selain sebagai pelestari budaya, Festival Klangenan Bantul juga merupakan ajang pameran sekaligus promosi bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bantul.

Pagelaran festival ini ditujukan kepada pelaku UMKM dan Pelaku Industri kreatif barang barang klangenan, masyarakat luas, serta sebagai sarana nostalgia untuk mengenang kembali barang barang atau jajanan tempo dulu.

Pada acara pembukaan festival, Rabu (26/4/2023), Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Drs Agus Sulistyana MM mengatakan dilaksanakannya festival bersamaan dengan momen perayaan Idul Fitri, bertujuan agar masyarakat Kabupaten Bantul yang tengah merantau dan pulang ke kampung halaman dapat ikut bernostalgia.

Baca Juga: Airlangga : KIB Tidak Bubar, Malam ini Adakan Pertemuan

"Festival Klangenan Bantul diikuti oleh 50 tenant yang terdiri dari 30 stand kuliner 20 stand non kuliner yang berasal dari Kabupaten Bantul, dilaksanakan pada tanggal 26-30 April 2023. Dengan harapan dapat mendukung upaya Kabupaten Bantul untuk lebih dikenal dari berbagai penjuru bahkan dunia, seiring dengan upaya Kabupaten Bantul menjadi kota kreatif jejaring dunia," kata Agus.

Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, mengapresiasi atas diselenggarakannya Festival Klangenan Bantul. Halim berharap dengan gelaran festival yang membawa romansa penuh kenangan masa lalu, akan menjadi salah satu pemantik bergeraknya ekonomi masyarakat bantul terutama sektor UMKM dan industri kreatif Bantul.

"Klangenan yang dapat dimaknai sebagai sesuatu yang disenangi karena mengandung kenangan dan sejarah panjang, dengan begitu sama halnya dengan diselenggarakannya festival ini. Dengan harapan dapat menjadi kesenangan bagi para pelaku UMKM dan IKM dengan cara memanfaatkan festival ini sebagai ajang promosi dan peningkatan transaksi. Selain itu mengkonservasi produk produk ekonomi kreatif di masa lalu yang masih memiliki peminat yang banyak bahkan terdapat komunitas akan barang antik tersebut," ujarnya. ***

 

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler