Otorita IKN Bagikan 60 Ribu Kelambu Berinsektisida untuk Cegah Malaria

- 25 April 2024, 20:35 WIB
Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles /Foto : Scientist Againts Malaria

Suwito juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sebagai langkah pencegahan malaria, seperti mengeliminasi habitat perkembangbiakan nyamuk.

"Nyamuk anopheles beraktivitas mencari darah malam hari. Ketika bepergian ke luar rumah malam hari sebaiknya menggunakan baju dan celana lengan panjang panjang, menggunakan repelen anti nyamuk, serta mengenakan kelambu saat tidur malam hari," ujarnya.

Perwakilan Kemenkes RI Dedy Supriyanto dalam kegiatan pembagian kelambu antimalaria di Kantor Desa Bumi Harapan Sepaku, hari ini, mengatakan manfaat kelambu dapat menjadi pelindung di saat waktu tidur atau beristirahat.

"Nyamuk untuk malaria ini adalah jenis nyamuk Anopheles, yang 'jam operasionalnya' di malam hari. Kelambu ini memiliki insektisida yang aman untuk kita, dan jika ada nyamuk yang hinggap maka lama-lama nyamuk itu akan mati karena terkena zat insektisida yang ada di kelambu," katanya. 

Baca Juga: Pj Walikota Yogyakarta Daftar Pilkada, DPD Partai Golkar Nyatakan Tak Ada Masalah

Cara merawat kelambu yang benar, kata Dedy, yaitu dengan tidak mencucinya menggunakan detergen dan tidak menjemurnya di bawah terik matahari langsung, karena hal tersebut dapat merusak zat insektisida yang terkandung dalam kelambu.

Dedy juga mengimbau masyarakat untuk aktif menggunakan kelambu yang telah dibagikan sebagai langkah pencegahan malaria. ***

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah