Kritikan Anies Terkait Kenaikan Gaji PNS dan TNI/Polri Lebih Tinggi di Era SBY Langsung Ditanggapi Jokowi

- 8 Januari 2024, 12:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Foto : instagram

DESK DIY - Kritikan Anies Baswedan terkait kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih tinggi, langsung mendapat tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies Baswedan dalam debat ketiga calon  presiden (capres), Minggu malam 7 Januari 2024, menilai kesejahteraan abdi negara di era Jokowi tidak dipikirkan dengan serius.

Mendapat keitikan Anies, Presiden Jokowi langdung buka suara. Kepada wartawan saat di Gerbang Tol Limo Utama Depok Jawa Barat, Senin 8 Januari 2024, Jokowi mengatakan bahwa kenaikan gaji PNS dilakukan dengan memperhatikan situasi fiskal dan perekonomian.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Kantuk Saat Bekerja

Menurutnya, kenaikan gaji harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
"Ya situasi fiskal kita, (situasi) ekonominya kan berbeda-beda, kita memutuskan menaikkan nggak menaikkan kan dengan pertimbangan yang matang," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, bila fiskal tertekan maka kenaikan gaji PNS tidak bisa dilakukan. Misalnya saja fiskal tertekan karena berbagai kondisi eksternal, seperti pandemi Covid-19, perang dagang, hingga kondisi geopolitik.

"Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan oleh eksternal, misalnya kemarin ada Covid-19, ada perang dagang, kondisi geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan," jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Jawab Soal Undangan HUT PDI Perjuangan

Ia menekankan kenaikan gaji PNS dihitung dengan sangat matang oleh pihaknya. "Semua dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang," sebutnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x