Anies Nostalgia di Malioboro dan Bertemu Tokoh Yogyakarta

- 1 Januari 2024, 17:26 WIB
Kunjungan Anies di Malioboro dan bertemu dengan Ketua PKB Bantul serta Herry Zudianto
Kunjungan Anies di Malioboro dan bertemu dengan Ketua PKB Bantul serta Herry Zudianto /Foto :Chaidir/istimewa

DESK DIY - Akhir tahun 2023, calon presiden Anies Baswedan menghabiskan waktnya di Yogyakarta. Anies bernostalgia di sejumlah tempat termasuk di kawasan Malioboro, dan bertemu dengan tokoh Yogyakarta.

Pada malam pergantian tahun itu Anies melepas rasa kangen di Malioboro, dan mendatangi Jalan Dagen dan Jalan Sosrowijayan sebagai tempat pertemuan pertama dengan Fery Harhati yang kini menjadi istrinya.

Anies mengenang sebuah kafe, tempat kencan pertama dengan Fery Farhati. Bagi Anies, Yogyakarta merupakan kampung halamannya. “Masa kecil saya dulu di belakang Malioboro, di Jalan Dagen di situ ada Taman Yuwono, di situ kami menghabiskan masa kecil,” katanya saat jalan-jalan bersama anak dan istri di Malioboro, Minggu, 31 Desember 2023 malam.

“Bagi kami kembali ke Malioboro itu kembali ke masa kecil. Kini suasana sudah berbeda sekali. Warga datang dari mana-mana,” imbuhnya.

Baca Juga: Dampak Pemberhentian Kiai Mustamar, Beberapa PCNU dan PWNU Ditengarai Mulai Konsolidasi MLB NU

Anies mengaku sangat senang di pengujung akhir 2023 bisa menikmati suasana Yogyakarta. Tak lupa Anies juga mengenang makanan masa kecil.

Tiap pagi, sarapan nasi gudeg, ketika masa kecil sampai kuliah. Makan siang biasanya SGPC (sego pecel UGM), Sate Samirono, Soto Miroso, Soto Kadipiro. “Kalau malam, suka makan lesehan. Namanya Lesehan Terang Bulan Malioboro. Di depan Toko Terang Bulan itu ada lesehan, malam kami suka makan di situ,” jelasnya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan, Malioboro juga tempat yang tak terlupakan. Di Kawasan Malioboro ini ada sebuah kafe kecil, tepatnya di Jalan Sosrowijayan. “Kafe ini di Jalan Sosrowijayan, pertama kali mengajak Fery jalan bareng. Itu tempat makan bersama Fery,” katanya.

Menurut Anies, Yogyakarta ini mengesankan, termasuk Malioboro. Yogyakarta merupakan kota yang romantis. “Setiap sudut kota ada ungkapan cinta. Siapa pun yang pernah tinggal di Jogja pasti ada perasaan kecintaannya, apalagi yang tumbuh besar. Jogja itu istimewa. Jogja menumbuhkan cinta, itu betul,” paparnya.

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru di Yogyakarta: 5 Tempat Rekomendasi yang Memukau

Bagi Anies, tahun 2023 merupakan tahun yang mengesankan karena bisa pulang kampung. Di sisi lain, tahun 2023 juga mengesankan karena terbanyak jalan-jalan ke banyak daerah di Indonesia, menyapa masyarakat hingga kampanye Pilpres 2024.

“Tahun 2023 juga tahun paling mengesankan, terbanyak melakukan jabat tangan. Tak terhitung lagi. Jadi, yang paling mengesankan di tahun 2023 ini bagi saya adalah jumlah jabat tangan,” jelasnya.

Anies merasakan dari ratusan ribu hingga jutaan jabat tangan itu mengalirkan keinginan untuk perubahan. “InsyaAllah dari jabat tangan ini mengalirkan energi yang luar biasa. Mereka antusias ingin punya masa depan yang cerah. Mereka punya optimisme dan antusiasme,” ungkapnya.

Anies meyakini Indonesia ke depan akan lebih baik, karena punya stok anak-anak yang muda yang luar biasa. “Kita ingin perubahan menjadi harapan baru. Harapan hidup lebih baik, kebutuhan pokok lebih murah, pekerjaan lebih mudah dan lainnya,” tuturnya.

Apresiasi untuk Bupati Bantul

Selain ke Malioboro, Anies juga bertemu dengan para relawan dan tokoh. Saat di Posko Timnas Pemenangan AMIN Jalan Magelang Km 10, Sleman, hadir tokoh Ketua PKB Bantul Abdul Halim Muslih.

Baca Juga: 45 Caleg PKB Bantul Ikuti Pembekalan dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu

Anies Baswedan mengapresiasi keberanian Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang berani datang pada acara pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Posko Timnas Pemenangan AMIN Jalan Magelang Km 10, Sleman itu.

Menurut Anies, sangat sedikit ada kepala daerah, termasuk bupati bersedia datang di acara kampanye pasangan AMIN. Anies pun menyampaiakan terima kasih kepada Bupati Bantul yang dengan sukarela datang bahkan memberikan sambutan di hadapan ratusan relawan.

Anies menyebut Abdul Halim merupakan sosok pemimpin bernyali dan pemberani. Dalam catatannya, baru kali ini ada bupati yang berani datang, berfoto bersama bahkan memberikan sambutan ajakan untuk pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Kalau tidak salah, Ini pertama kali bupati mau datang bahkan turut menyambut,” kata Anies yang langsung mendapat tepuk tangan meriah.”

Menurut Anies, biasanya kalau bupati lain, kalau ketemu jangan difoto atau ketemunya sesudah acara ya. “Ini, Pak Bupati (Bantul) malah menyambut, kurang pejuang apa coba,” kata Anies bangga.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya di depan relawan menyatakan, Anies Baswedan merupakan sosok tepat yang dibutuhkan bangsa saat ini. Ia menilai Anies memiliki kelebihan yang menjadikannya layak sebagai pemimpin bangsa.

Baca Juga: Ganjar Apresiasi Pimpinan TNI yang Memberikan Hukuman kepada Prajurit yang Menganiaya Relawan

“Ini memenuhi kelayakan, Anies Rasyid Baswedan merupakan sosok yang berintegritas, cerdas. Mas Anies merupakan sosok yang memahami masalah dan memiliki komitmen mencari solusi dari maslah bangsa yang tidak baik baik saja,” jelasnya.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul ini menyatakan, seorang pemimpin yang layak dan tepat memimpin Indonesia adalah sosok yang tidak bisa diintimidasi oleh kekuasaan dan oligarki. Halim menganggap Anies Baswedan sosok pemimpin tidak bisa disandera oleh kepentingan tertentu.

“Seorang pemimpin tidak boleh terintimidasi, tidak boleh tersandera oleh oligarki, hanya bisa tersandera oleh kepentingan rakyat. Mas Anies Baswedan adalah sosok itu, tak takut oleh oligarki,” papar Halim.

Halim juga menyemangati relawan AMIN untuk terus berjuang dan solid memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

“Ini menjadi momentum, menjadi kebangkitan Yogyakarta untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar satu putaran,” ungkapnya.

“Kalau bahasa Ndan Brotoseno, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menang setengah putaran. Selangkah lagi menang satu putaran,” tegasnya.

Kunjungi Herry Zudianto

Anies Baswedan juga menyambangi tokoh Yogyakarta yang juga mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto di kampung Golo, Umbulharjo.

Baca Juga: Serial Pak Bei : Jangan Pilih Politisi Busuk

Kedatangan Anies didampingi sejumlah tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin.
Anies tiba di rumah walikota Yogyakarta periode 2001-2006 dan 2006-2011 sekitar pukul 15.30.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit, Anies menyampaikan informasi terkini  tentang politik nasional dalam pemilihan presiden. Setelah pertemuan, Anies kembali melanjutkan safari politik di Kota Yogyakarta.

Apakah pertemuan ini merupakan dukungan Herry Zudianto untuk kemenangan Anies Rasyid Baswedan?
Ditanya seperti itu, owner Margaria Group dan HEHA ini mengiyakan.

“Betul. Pada pemilihan presiden 2024, saya mempercayakan memilih mas mas Anies sebagai kepala pelayan rakyat Indonesia,” kata Herry.

Bagi Herry, Anies bukanlah orang baru. Keduanya sudah lama saling mengenal.
Bahkan, Herry pernah menjadikan Anies sebagai konsultan pada pemilihan kepala daerah Kota Yogyakarta tahun 2006.
“Semoga Allah SWT memberi jalan kemudahan bagi rakkyat Indonesia menjadikan mas Anies sebagai presiden,” kata Herry. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah