Tak Tertutup Kemungkinan PDIP – PKB Kembali Berkoalisi di Pilkada Bantul 2024

24 April 2024, 14:28 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri) dan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. /Foto : Istimewa

DESK DIY – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul, Joko B. Purnomo memberi sinyal kemungkinan akan berkoalisi kembali dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu disampaikan Joko Purnomo kepada wartawan, Rabu (24 April 2024). Joko memastikan DPC PDIP Bantul akan berkoalisi pada Pilkada 2024, meskipun jumlah minimal keterisian kursi di DPRD untuk mengusung Bupati dan Wakil Bupati telah terpenuhi.

“Walaupun PDIP Bantul secara ketentuan perundangan bisa mencalonkan sendiri karena elektoral tresholdnya terpenuhi dengan 12 kursi (DPRD Bantul). Tetapi untuk bicara pembangunan, kesejahteraan, ya PDIP tetap berjalan bersama dengan partai yang lain, menjalin koalisi,” kata Joko.

Baca Juga: Ketua DPC PKB Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Bantul di PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra

Dikatakan, hingga saat ini DPC PDIP Bantul belum memutuskan partai yang akan digandeng dalam Pilkada 2024. Namun, pihak terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain dan telah terjalin selama ini, termasuk dengan DPC PKB Bantul.

Menurutnya, PDI Pderjuangan sedang melakukan evaluasi kinerja kepemimpinannya bersama Abdul Halim Muslih. Menurutnya, apabila dalam evaluasi tersebut, kepemimpinannya dinilai baik, tidak menutup kemungkinan pasangan tersebut akan kembali maju bersama dalam Pilkada 2024.

“Pasangan yang sudah baik kalau diizinkan bisa diteruskan. Hanya memang perlu dilakukan evaluasi [kinerja kepemimpinan Halim dan Joko],” ujarnya.

Baca Juga: Bursa Bakal Calon Bupati Sleman 2024 Menghangat, Ada Nama Mantan Sekda Hingga Menantu Jokowi

Joko mengaku dalam Pilkada kali ini, DPC PDIP Bantul mengincar posisi kepala daerah di Bumi Projotamansari. “Untuk PDIP kami menjaringnya kepala daerah, tetapi nanti untuk proses selanjutnya, PDIP akan melakukan komunikasi dengan partai lain, termasuk PKB,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Joko, pihaknya akan menerima apapun rekomendasi dari DPP PDIP mengenai calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam Pilkada 2024 di Bantul. DPP PDIP akan memberikan rekomendasi berdasarkan survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati, serta komunikasi dengan kader partai hingga tingkat provinsi dan kabupaten.

Jokoa menyatakan siap apabila diminta DPP PDIP untuk kembali maju dalam Pilkada sebagai wakil bupati Bantul. “Iya siap ditugaskan,” imbuhnya.

Baca Juga: 129 Produk Khas Lokal Dapat Sertifikasi Indikasi Geografis, 4 Di Antaranya dari DIY

Seperti dikegtahui DPC PDIP Bantul pun tengah membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul yang akan diusung melalui partai tersebut hingga 25 April 2024. Setelah tahap pendaftaran ditutup, para bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut akan diverifikasi dan diajukan ke DPD PDIP DIY hingga ke DPP PDIP. ***

 

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler