Indosat Ooredoo Hutchisondan BDx Indonesia Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia

- 14 Januari 2024, 16:23 WIB
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (tengah), Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx (kiri) dan Harsh Agrawal, Senior Partner I Squared Capital (kanan)
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (tengah), Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx (kiri) dan Harsh Agrawal, Senior Partner I Squared Capital (kanan) /Foto : istimewa

DESK DIY – Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar.

Kota-kota tersebut seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi juga termasuk 10 lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Tiga institusi perbankan Indonesia – BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin – memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan mendukung laju pertumbuhannya. Transaksi sebesar Rp 2,625 triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx yang telah diinisiasi sejak tahun 2022, mengokohkan visi bersama dalam menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah.

Selain itu, transaksi ini juga menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi. Dalam transaksi ini, FTI Capital Advisors bertindak sebagai advisor finansial bagi Indosat. Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia.

Baca Juga: 11 Siswa Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Raih Juara Olimpiade Sains Al Azhar Tingkat Nasional

Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), danperusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia. Hal ini dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.

BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada tahun 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi. Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair. Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan.

Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam
dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura. Portofolio yangsudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global, yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.

Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ diIndonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW. Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi padakuartal keempat tahun 2024. Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x