Menteri Investasi: Singapura Mendominasi Investasi di Indonesia

17 Maret 2023, 11:20 WIB
Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia /Istimewa /

DESK DIY - Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia membeberkan dalam tiga tahun terakhir ini Negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Singappura.

Hal itu diungkapkan Bahlil dalam Dialog Kebangsaan Perhimpunan INTI dengan teman 'Kemudahan Investasi di Indonesia dan Kepastian Hukum Ibu Kota Nusantara pasca Pemilu 2024,' di Jakarta, Kamis (16/3/2023).  Bahwa negara investor pertama adalah Singapura disusul Hongkong.

“Akan tetapi mungkin investor dari Singapura pasti sebagian uang orang Indonesia,”ujarnya.

Baca Juga: Jatuhnya SVB dan Signature Bank Tidak Berpengaruh Langsung Terhadap Perbankan Nasional

Bahkan Amerika Serikat tidak masuk ke dalam lima besar investasi Indonesia. Ia juga mengatakan, target investasi Indonesia tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun, tahun 2023 sebanyak Rp1.400 triliun. Pada tahun 2021 target yang ditetapkan presiden Rp1.000 triliun dan yang kita capai Rp100,6 triliun. Investasi semakin baik.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan tahun 2015 - 2023 adalah tahun tidak menentu. Banyak faktor mempengaruhinya. Menurutnya, setelah puncak Perang Dagang Amerika Serikat dengan China. Dilanjut dengan munculnya Pandemi Covid-19, ditambah dengan Perang Rusia dengan Ukraina yang menyebabkan krisis energi dan pangan.

Baca Juga: Waspada, Aksi Penipuan Catut Nama Kemenkes Lewat Update SATUSEHAT Mobile

"Kalau mau izin investasi langsung ke Kantor Kementerian Investasi, jangan ke tempat lain nanti investornya bisa ditipu makelar,"tegasnya.***

 

Editor: Galuh Candra

Tags

Terkini

Terpopuler