Network
DESK DIY - Manajer Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyatakan bahwa pihaknya mendukung rencana penutupan perlintasan sebidang Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 12F Maseng Bogor mulai 1 April 2024 setelah pengoperasian Overpass Maseng, demi keselamatan pengguna jalan.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, perlintasan kereta api seharusnya tidak boleh lagi sebidang dengan jalan raya, oleh karena itu dengan adanya penutupan JPL 12F, KAI mendukung untuk menyosialisasikan kegiatan tersebut bersama stakeholder terkait,” kata Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat 29 Maret 2024.
Ia menjelaskan bahwa penutupan perlintasan sebidang JPL 12F Maseng yang terletak di Jalan Kolonel Bustomi, Bogor, Jawa Barat, tersebut bertujuan untuk menjamin kelancaran perjalanan kereta api dan keselamatan pengguna jalan karena memang seharusnya perlintasan jalur kereta api dibuat tidak sebidang.
Baca Juga: Daop 8 Catat 270.460 Orang Gunakan KA Pada Periode Lebaran 2024
Perlintasan sebidang JPL 12F Maseng yang terletak di sebelah Stasiun Maseng itu masih termasuk wilayah kerja KAI Daop 1 Jakarta.
Pengoperasian Overpass Maseng dan penutupan perlintasan sebidang JPL 12F Maseng tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung.
Sementara itu, Kepala BTP Kelas I Bandung Chandrawan Adhiputranto meminta bantuan para pemangku kepentingan terkait untuk membantu mendiseminasikan penutupan perlintasan sebidang JPL 12F Maseng dan pengoperasian Overpass Maseng kepada masyarakat.
Baca Juga: KAI Hadirkan KA Argo Bromo Anggrek Eksekutif New Generation. Ini Keunggulannya
“Sehubungan dengan telah dilaksanakannya pengujian Overpass Maseng (JPL.12F) di Jalan Kolonel Bustomi, bersama ini disampaikan bahwa perlintasan jalan kereta api dengan jalan raya 12F Maseng akan ditutup, guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya,” ucap Chandrawan Adhiputranto.
