KAI Pastikan Angkutan Kereta Api Lebaran 2024 Aman dan Nyaman

- 18 Maret 2024, 14:49 WIB
Menggunakan Kereta Api Inspeksi manajemen melakukan pemeriksaan.
Menggunakan Kereta Api Inspeksi manajemen melakukan pemeriksaan. /Foto : Humas KAI

DESK DIY - Mudik Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh jutaan orang di Indonesia setiap tahunnya. Tradisi ini tidak hanya sekadar perjalanan, tetapi juga menyimpan makna kebersamaan dan kehangatan bersama keluarga di kampung halaman.

Di antara berbagai moda transportasi yang digunakan untuk mudik, kereta api tetap menjadi pilihan favorit bagi sebagian besar masyarakat karena selain nyaman juga tepat waktu.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) berupaya maksimal untuk memastikan bahwa Angkutan Lebaran 2024 berjalan selamat, aman, dan nyaman dengan melakukan inspeksi menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) ke berbagai wilayah di Pulau Jawa bersama stakeholders.

Baca Juga: KSrelief Arab Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jawa Barat

Perjalanan inspeksi tesebut dibagi menjadi dua perjalanan, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga berakhir di Surabaya Gubeng.

Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan juga berakhir di Surabaya Gubeng.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkapkan kegiatan inspeksi bertujuan untuk mengecek kesiapan KAI dari berbagai aspek menjelang Angkutan Lebaran 2024.
"Inspeksi yang dilakukan mencakup aspek keselamatan dan pelayanan. Untuk itu, dalam inspeksi ini kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya dipastikan dalam kondisi prima," Joni Martinus dalam keterangannya dikutip pada Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: LAZ Al Azhar Yogyakarta Tasyarufkan ZIS untuk Kaum Dhuafa, Yatim dan Lansia


Dijelaskan, selama perjalanan tersebut juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang memerlukan penjagaan tambahan. KAI menyiapkan 842 petugas tambahan untuk memeriksa jalur, menjaga pintu perlintasan dan untuk daerah pemantauan khusus.
"AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) juga telah disiagakan sebagai strategi manajemen krisis yang dilakukan KAI. AMUS ditempatkan tersebar disepanjang jalur kereta api. Hal ini tentunya bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan," ungkap Joni.

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x