Pemerintah Pusat Drop Sembako, Bupati Lumajang-BNPB Petakan Kerusakan Dampak Banjir Lahar Dingin

- 9 Juli 2023, 19:13 WIB
Rakor Bupati - BNPB Lumajang untuk Petakan Dampak Kerusakan Infrastruktur Vital dan Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau dampak pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Rakor Bupati - BNPB Lumajang untuk Petakan Dampak Kerusakan Infrastruktur Vital dan Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau dampak pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru. /Foto : Dok. Kominfo-lmj

DESK DIY -- Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) kini sedang kerja ekstra terkait kepedulian dan tanggungjawabnya terkait musibah banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Jumat (7 Juli 2023).

Pada Sabtu malam (8 Juli 2023), Cak Thoriq
menggelar Rapat Koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna berbagi tugas mempercepat penanganan infrastruktur vital yang rusak akibat Bencana Lahar Dingin Semeru.

Saat rakor tersebut, Cak Thoriq menjelaskan, pasca terjadinya bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat melakukan asesmen dampak termasuk penanganan keselamatan jiwa. Ia juga menyampaikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi di beberapa titik telah terpenuhi.

Baca Juga: Ribuan Buruh di Yogya Deklarasi 'Anies for Presiden 2024'

"Dari semua penanganan ini kami Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak bisa menuntaskan secara keseluruhan, kami perlu intervensi BNPB dari penanganan beberapa rekontruksi di Lumajang pasca bencana longsor dan lahar dingin," kata Cak Thoriq saat rakor di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, dikutip dari laman portal Pemkab Lumajang.

Bupati memaparkan, bahwa ada 5 jembatan yang rusak akibat bencana lahar dingin semeru ini, antara lain :
1. Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng,
2. Jembatan Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun kebondeli Selatan,
3. Jembatan Penghubung
Lumajang-Malang,
4. Jembatan Limpas Penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter, dan
5. Jembatan Kalibiru Penghubung Desa Sidomulyo dengan Desa Pronojiwo.

Disamping itu, Sekda Provinsi Jatim Adhy Karyono juga menerangkan, untuk mempercepat penanganan perlu sinergisitas yang baik antara pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.

Baca Juga: Pengukuhan Pengurus Jatam Klaten Dimeriahkan dengan Panen Padi

"Fokus kita adalah menyelesaikan infrastruktur, penanganan keselamatan manusianya sudah tertangani, tinggal dibagi saja Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Lumajang berbuat apa untuk menyelesaikan infrastrukur yang perlu ditangani dengan cepat," katanya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah