Rekomendasi Badan Geologi : Bangunan di Selatan DIY - Jateng Harus Didirikan Tahan Gempa

- 2 Juli 2023, 12:27 WIB
Rancangan struktur bangunan tahan gempa.
Rancangan struktur bangunan tahan gempa. /Gambar : kitasipil.com

Sugeng memperkirakan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif pada zona prismatik akresi yang terletak pada bagian atas megathrust. Sesar aktif pada zona ini pada umumnya merupakan sesar naik.

Pusdalops BPBD DIY menginformasikan bahwa kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa kerusakan bangunan di Kecamatan Kasihan, Bantul, dan Pleret, Kabupaten Bantul, serta Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Guncangan gempa bumi di daerah selatan Bantul dan Kulon Progo diperkirakan terasa pada skala intensitas IV-V MMI (Modified Mercally Intensity), di Kota Yogyakarta dan Sleman terasa pada skala III-IV MMI.

Baca Juga: Laporan PMI DIY Tentang Kerusakan Dampak Gempa Bumi

Jangan Terpancing Isu Tsunami

Berdasarkan data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut. Gempa diperkirakan tidak mengakibatkan terjadinya deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Menurut data Badan Geologi wilayah pantai selatan Provinsi DIY dan Jawa Tengah tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 meter.

Selanjutnya, Sugeng mengimbau agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.

Baca Juga: Gempa Guncang Bantul, BMKG Ingatkan Hati-Hati Ada Susulan

"Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," ujar Sugeng.

Badan Geologi merekomendasikan bangunan di daerah selatan Provinsi DIY dan Jawa Tengah harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan. Karena wilayah bagian selatan Provinsi DIY dan Jawa Tengah tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus lebih ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan nonstruktural.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah