Network
DESK DIY, Magelang -- Masalah pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan hidup dan tempat wisata yang kini bertebaran di Kabupaten Magelang mendapat sorotan oleh penggiat lingkungan sekitar Candi Borobudur dan Komunitas Bersih se-Kabupaten Magelang.
Masalah ini dibahas di Balkondes Wringinputih, Borobudur, Rabu (21-06/2023). Hadir dalam acara tersebut dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan Olahraga (Disparpora) diwakili oleh Andi (Sekretaris Disparpora), Puji Lestari (Bappeda), Bambang Jatmika (Dinas Lingkungan Hidup), Petrus Widyanto (Komunitas Kali Bersih Magelang), Dwi Tresnaningsih (PAUD), dan beberapa nama terkait dalam komunitas atau mewakili kedinasan.
Pertemuan membahas persoalan limbah sampah yang ada di Kabupaten Magelang yang melingkupi pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan hidup dan tempat wisata yang kini bertebaran di hampir setiap lokasi destinasi wisata. Kesadaran wisata dan lingkungan hidup yang sehat dan bersih menjadi prioritas dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Indonesia Masuki Masa Endemi
Dalam paparannya, mewakili Konsultan Millenial Bupati Kabupaten Magelang Bidang Lingkungan Hidup, Adin Rizka Khakim SPd menyampaikan bahwa banyak hal untuk ditindaklanjuti segera berkaitan dengan lingkungan hidup.
Pertama, kata Adin, perlunya gerakan bersih desa dengan sosialisasi pencapain desa bersih dan sehat, serta keterlibatan komunitas bersih di lingkungan sekolah, organisasi kepemudaan, dan emak-emak milenial yang peduli bersih.
"Ketersambungan kegiatan komunitas kali bersih atau bersih dari sampah ini harus terkoneksi dengan kepedulian pemerintah untuk mendukung dan menyokong kerja sosial mereka berkaitan dengan pencemaran lingkungan air dan lingkungan sungai, termasuk bagaimana menciptakan kondisi lingkungan kali bersih dalam menjaga dan melindungi sungai dari tempat pembuangan sampah secara massal oleh masyarakat," ujar Adin.
Baca Juga: Kaisar Hironomiya Naruhito Saksikan Benda Koleksi dan Manuskrip Kuno Kraton Yogyakarta
Menurutnya, banyak warga yang masih membuang sampah sembarangan di jalan jalan, tidak memperdulikan keindahan dan dampak dari kelakuan mereka.
