PGE Mengejar Ambisi Energi Panas Bumi 1 GW di Indonesia

24 September 2023, 21:30 WIB
PLTP Milik PGE /Istimewa/

DESK DIY - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) telah menciptakan keajaiban dalam bisnis energi panas bumi dengan pendekatan yang kreatif. Selain mengadopsi teknologi inovatif untuk meningkatkan produksi energi panas bumi, PGE juga memperluas bisnisnya ke wilayah-wilayah yang belum terjamah. Prestasi ini menegaskan peran PGE dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.

Pada saat ini, PGE mengelola dengan sukses 13 lokasi energi panas bumi dan satu lokasi tugas khusus dengan total kapasitas listrik mencapai 1.877 MW. Dari jumlah tersebut, sekitar 672 MW dikelola secara langsung oleh PGE, sementara 1.205 MW melalui kemitraan strategis dengan pihak lain.

Baca Juga: Investasi Geothermal Dongkrak Capaian EBT

Langkah mendatang PGE yang penuh ambisi adalah meningkatkan kapasitas listrik yang dikelola langsung menjadi 1 GW, melampaui angka awal 672 MW dalam waktu dua tahun mendatang. Kenaikan ini akan terwujud melalui serangkaian proyek yang sudah matang untuk dilaksanakan, seperti proyek Hululais (Unit 1 dan 2) yang akan menambahkan 110 MW, proyek Lumut Balai (Unit 2) dengan peningkatan 55 MW, dan penerapan inovasi teknologi di area-area yang telah beroperasi.

PGE juga menggandeng Chevron New Energies dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai melalui kerjasama dengan PT Jasa Daya Chevron (Chevron).

Baca Juga: Gathering APPI 2023: Mendorong Produk Listrik Lokal ke Kancah Global

Dalam upayanya mengoptimalkan aset panas bumi, PGE akan fokus pada teknologi co-generation untuk meningkatkan produksi listrik dan mengembangkan konsep co-production. Pendekatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru seperti produksi green hydrogen, green methanol, dan ekstraksi silika.

Energy Transition Conference & Exhibition 2023

PGE juga memiliki rencana untuk menjajaki kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan teknologi, dengan visi menjadi Perusahaan Energi Hijau Kelas Dunia yang menguasai Kapasitas Panas Bumi Terbesar secara global. Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi Binary di Area Lahendong PGE.

Langkah eksplorasi PGE didukung oleh teknologi mutakhir dan pengumpulan data berkualitas tinggi. Semua ini merupakan langkah konkret untuk mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

Panas bumi bukan hanya tentang pembangkit listrik; ini membuka peluang bisnis yang beragam, seperti green hydrogen, green methanol, pemanas, geotourism, pengeringan pertanian, dan ekstraksi silika.

Kesuksesan PGE dalam mengatasi kendala komersial dan teknologi menciptakan fondasi yang kokoh untuk mencapai target ambisius sebesar 23% dalam komposisi energi pada tahun 2025.

PGE yakin bahwa pengembangan bisnis ini akan signifikan meningkatkan kapasitas energi yang dihasilkan, mendukung pertumbuhan energi terbarukan, dan membawa Indonesia menjadi pemimpin dalam energi panas bumi global hingga 28%. PGE siap menjelajahi lebih banyak peluang kerjasama demi pertumbuhan industri energi terbarukan di Indonesia.

 

 

 

Editor: Galuh Candra

Tags

Terkini

Terpopuler