Penembak Kantor MUI Mengaku Nabi. Kapolda Metro Jaya Tinjau Lokasi Kejadian

2 Mei 2023, 16:08 WIB
Anggota Brimob berjaga usai kejadian penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc

DESK DIY -- Pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng Jakarta Pusat, ternyata pernah mendatangi kantor MUI dan mengaku sebagai Nabi.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas kepada wartawan, Selasa (30/5/2023). Menurut Anwar, pelaku dua kali ini datang ke kantor MUI Pusat.

"Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama Ketua MUI (KH Miftachul Akhyar)," kata Anwar Abbas.

Baca Juga: Monolog Dua Mei : Kepada 3 Pendekar Pendidikan

Anwar Abbas mengemukakan, berdasarkan informasi yang diterima pelaku datang dan mendakwahkan diri sebagai nabi. Hari ini merupakan kali kedua pelaku datang ke kantor MUI.

"Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah hari ini dia datang lagi," jelasnya.

Anwar mengatakan petugas mempersilakan pelaku untuk menunggu di bawah sebab KH Miftachul Akhyar sedang ada rapat di lantai empat. Tak lama kemudian pelaku langsung melakukan penembakan.

Baca Juga: Kantor MUI Ditembak Orang tak Dikenal, Eh ... Pelakunya Meninggal

"Oleh petugas di bawah, pimpinan lagi rapat, dikonfirmasikan dulu ke atas ke lantai empat. Mungkin dia nggak sabaran langsung dia nembak. Mungkin dia menganggap akan dihalangi barangkali. Kemudian dia langsung menembak," imbuhnya.

Kapolda Tinjau Lokasi

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto turun langsung ke lokasi untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di gedung MUI.

Pantauan di lokasi, datang lebih awal Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, kemudian Kapolres Pusat Kombes Pol Komarudin, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Baca Juga: Kurangi Penggunaan Dolar AS, Transaksi Dagang RI-Korea Selatan akan Pakai Rupiah dan Won

Kapolda Metro Jaya tiba bersama sejumlah rombongan pada sekitar pukul 12.45 WIB. Terlihat juga tim Inafis. Sejumlah polisi juga tengah berjaga di sekitar gedung MUI.

Saat ini, polisi telah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara pada insiden penembakan yang terjadi di gedung pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebaginya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: 100 Mantan Politisi Partai Hanura Jatuhkan Hati ke PPP. Minggu Depan Ada Lagi Tokoh-Tokoh Lain

Komarudin menjelaskan penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia.

Sebelumnya, tersebar informasi telah terjadi penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta Pusat yang dibenarkan oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

"Belum diketahui motif penembakan tersebut," ujar Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

Di media sosial, akun Twitter @faicalwashh juga mencuit, "Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit."

Baca Juga: Tiga Jukir Ilegal Ditangkap Satgas Saber Pungli Solo

Dalam foto yang beredar terlihat sebuah pintu kaca pecah. Adapula foto yang memperlihatkan seorang pria berjaket hitam ditahan dengan posisi telungkup ke aspal oleh anggota polisi.

Dalam foto lain, diperlihatkan sepucuk pistol warna hitam yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan. Kemudian di foto terakhir ada seorang pria yang tengah mendapat perawatan medis karena mengalami luka di bagian tangan. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler