Keberhasilan penerapan metode pembelajaran berbasis program dalam menghafal Alquran ini tidak saja membuat decak kagum wali santri, tetapi juga santri yang menghafalnya. Awalnya, banyak santri yang tidak membayangkan bisa menghafal Alquran hanya dalam waktu 4 bulan. Tapi setelah mengikuti sistem dan metode belajar yang diterapkan di Pesantren Bina Insan Mulia dan hasilnya nyata, barulah mereka merasa antara kagum seperti tidak percaya dan bersyukur.
Baca Juga: Ganggu 239 Instansi Pengguna, Menteri Kominfo Ungkap Kronologi Serangan Siber ke PDNS 2
Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia selalu menekankan kepada peserta wisuda Program Tahfidz agar memiliki motivasi spiritual dalam menghafal Alquran, bukan semata untuk kepentingan prestasi akademik atau hanya untuk bangga-banggaan saja. “Ingat, jangan sampai Alquran malah memberi laknat karena salah niat dan salah perbuatan,” tambah KH Imam Jazuli.
Kepada para wali santri yang hadir mendampingi putra-putrinya, KH Imam Jazuli Lc MA menyampaikan pesan Rasulullah SAW terkait keistimewaan orangtua yang memiliki anak penghafal Alquran. “Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat,” jelas Kiai Imam.
Untuk yang belum hafal sampai 30 juz, Ayahanda—panggilan akrab Kiai Imam Jazuli—berpesan, ”Kalian sudah mendapatkan bukti yang nyata bahwa dengan perjuangan dan bimbingan yang tepat, kalian dapat menghasilkan pencapaian di luar bayangan kalian sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Anggaran untuk Pusat Data Nasional Rp 700 Miliar
Kiai Imam Jazuli menambahkan, siapapun yang telah mengikuti Program Tahfidz ini, mereka telah berhasil membangun jalur pembelajaran yang baru di otaknya dan hal itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan otak dan mentalitas perjuangan.”
Berikut nama-nama penghafal Alquran 30 Juz hanya dalam 4 bulan :
![Hafid hafal 30 juz dalam 4 bulan](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/28/1143973606.jpg)