Guru Perlu Memotivasi Diri Agar Bisa Hebat

- 22 Maret 2023, 09:53 WIB
Motivator H Iriyanto saat memotivasi guru Muhammadiyah.
Motivator H Iriyanto saat memotivasi guru Muhammadiyah. /Foto : Chaidir

DESK DIY, Yogya -- Menjadi guru yang setiap hari mengajar dan mendidik muridnya di dalam kelas merupakan pekerjaan yang berat, sekaligus hebat.

Guru bisa ikut membentuk karakter muridnya agar bisa menjadi manusia yang baik budi pekertinya sekaligus pintar. Pekerjaan yang mulia ini layak diapresiasi. Muhammadiyah sendiri selalu menghargai dan memperhatikan kesejahteraan para guru.

Dengan demikian ketika menjalankan tugas sebagai pendidik, para guru bisa fokus pada pelajaran dan memantau perkembangan muridnya.

Baca Juga: Kebaya Lebaran Cantik Anak-Anak yang Laris Manis

Untuk ini para guru harus senantiasa percaya diri dan selalu memotivasi dirinya sendiri agar menjadi guru yang baik. Guru yang teladan.

Demikian antara lain yang disampaikan H Iriyanto ketika memberikan siraman motivasi kepada para guru se-DIY di Aula PWM DIY Jalan Gedongkuning Yogyakarta, Selasa (22/3/2023). 

Guru yang senantiasa bisa meningkatkan kualitas pribadinya akan bisa sampai pada manusia wajib. Artinya manusia yang selalu ditunggu peran positifnya di kelas, di rumah dan di masyarakat. Kalau dia tidak ada akan terasa ada yang kurang dalam lingkungan sosialnya ini.

Baca Juga: Menag Yaqut Qoumas : Jangan Jadikan Agama sebagai Politik Identitas

Komitmen mengabdi pada pendidikan, keyakinan bahwa dia berada di jalur yang tepat dan benar ketika bergabung dengan Persyarikatan dan penguasaan akan berfikir positif, berkata lembut dan bertindak bijaksana menjadi sesuatu yang amat penting untuk dimiliki oleh seorang guru.

Dalam bahasa lain, seorang guru perlu memiliki mental menang atas segala tantangan yang dihadapi. Apalagi Yogyakarta dikenal sebagai daerah pendidikan sehingga para guru Muhammadiyah jangan sampai kalah oleh yang lain.

Guru juga perlu menjaga semangat, gembira dan relaks. Jangan tegang. Sebab apa pun penampilan guru, akan diperhatikan oleh murid muridnya.

Baca Juga: Gending Jawa dan Bali Iringi Upacara Ritual Tawur Kesanga di Candi PrambananI

Iriyanto yang mengaku mualaf di Muhammadiyah menemukan banyak sekali hal yang positif. Inilah yang dia tularkan kepada guru guru Muhammadiyah yang datang dari berbagai pelosok Yogyakarta untuk bertemu dengan Lazjsmu DIY dalam kegiatan menjalin silaturahmi dan menjadikan para guru sebagai penerima manfaat dana yang terkumpul di lembaga ini.

"Kami sangat menghargai pilihan Lazismu DIY yang memprioritaskan kepentingan pendidikan ini," kata Badan Pengurus Lazismu Pusat, Nur Sigit Nugroho, SE.***

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x