Lestarikan Warisan Budaya. 37 OPD Siap Ikuti Lomba Gobak Sodor

- 23 September 2023, 19:42 WIB
Ilustrasi permianan tradisional anak gobak sodor.
Ilustrasi permianan tradisional anak gobak sodor. /Foto: lembagakebudayaanbetawi.org

DESK DIY, Yogya - Guna ikut melestarikan permainan tradisional sebanyak 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda DIY akan mengikuti perlombaan Gobak Sodor pada 25-26 September 2023 di GOR Amongraga Yogyakarta.

Perlombaan Gobak Sodor yang diinisiasi Dinas Kebudayaan DIY bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY diadakan untuk mengenalkan lebih dekat Gobak Sodor yang telah menjadi warisan budaya DIY yang diakui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi.

Menurut Kepala Seksi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan DIY, Isna Elvianti SH, antisias para peserta dari 37 OPD sangat tinggi menyambut perlombaan perdana tersebut.

Baca Juga: Konser Emas 50 Tahun God Bless. Tiket Early Sale Langsung Sold Out

"Ini pertama kali DIY mengadakan lomba permainan tradisional gobak sodor yang sudah ditetapkan sebagai olahraga tradisional warisan budaya tahun yang diakui Kemendikbud Ristekdikti. Seluruhnya ada 37 OPD yang tahun ini ikut dari total 39 Instansi. Dua instansi tidak turut serta karena jumlah SDM tidak memadai," kata Isna Elvianti, Jumat (22/9/2023).

DIY menurut Isna memiliki tanggung jawab untuk melestarikan Gobak Sodor yang diakui pemerintah pusat berasal dari DIY.

"Harapannya setelah teman-teman di Pemda DIY bisa memainkan dan mengetahui keseruannya, maka bisa semakin dikenal luas. Nantinya berbagai upaya juga akan terus dilakukan untuk mendekatkan kembali olahraga tradisional ini," sambungnya.

Baca Juga: Wamenparekraf Ajak Mahasiswa Syuting Reality Show 'Bedah Rumah'

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, mengatakan Gobak Sodor merupakan salah satu permainan yang diakui Indonesia milik DIY.

Pemda DIY sudah mengajukan lalu menempuh ujian sidang untuk mempertahankan karya budaya tersebut hingga akhirnya diterima dan muncul sertifikat dari negara.

"Ada nama lainnya memang dari Gobak Sodor ini di daerah lain, tapi yang diakui tetap Gobak Sodor pada 2022 kemarin. Usia permainan ini lebih dari 50 tahun. Generasi X masih kenal tapi generasi Y atau Z, mulai tak kenal permainan ini. Harus ada informasi tentang karya budaya dan permainan tradisional yang punya makna dan nilai untuk bisa dilanjutkan. Permainan ini beregu, ketika bermain tim akan muncul nilai kerukunan, gotong-royong, keguyuban, kompak dan kegembiraan juga kebahagiaan. Ini tak sekedar eskplorasi raga tapi menarik nilai," kata Dian. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah