Polda DIY-Komunitas Sablon Jogja Cegah Tulisan Provokatif di Kaus

- 16 Agustus 2023, 08:37 WIB
Komunitas Sablon Jogja (KSJ) berfoto bersama  di JNM.
Komunitas Sablon Jogja (KSJ) berfoto bersama di JNM. /Foto : Istimewa

DESK DIY, Jogja -- Polda DIY melakukan edukasi pencegahan tulisan provokatif pada pesanan kaus atau pakaian jelang Pemilu 2024 dengan menggandeng Komunitas Sablon Jogja (KSJ).

Kegiatan diskusi bersama KSJ itu bertajuk Merdeka Dalam Berkaya digelar di Jogja National Museum pada Senin malam (14/8/2023).

Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda DIY AKBP Dwi Prasetionugroho mengatakan, dalam kegiatan menghadirkan Dinas Koperasi dan UKM DIY. Karena dalam pertemuan itu sekaligus memberikan pendampingan kepada anggota KSJ dalam menjalankan usaha. Terutama para pelaku usaha mikro agar bisa bergabung dalam suatu wadah seperti koperasi sehingga bisa berkembang.

Baca Juga: Siemens Indonesia Executive Summit 2023: Strategi Mempercepat Transformasi Digital Menuju Keberlanjutan

"Sebagai kelompok usaha yang bisa berkreasi yang luar biasa, harapannya mereka mempunyai wadah. Misalnya dalam bentuk Badan Usaha yang akan membuat mereka maju dalam mengeksplorasi produksinya. Maka dari Dinas Koperasi UKM DIY dihadirkan dalam diskusi, untuk memberikan wawasan,” kata Dwi dalam rilisnya, Selasa (15/8/2023).

Dwi menambahkan dalam kesempatan itu ia menyampaikan beberapa pesan kepada para pelaku usaha sablon tersebut, salah satunya dalam merespons tahun politik jelang Pemilu 2024.

Pelaku usaha sablon harus cermat agar tidak salah dalam melangkah maupun membuat suatu produksi yang berdasarkan pesanan. Dwi menilai bentuk provokatif tentu bisa merugikan pelaku usaha itu sendiri.

Baca Juga: Puisi Mustofa W Hasyim : Menyirami Pohon Kebahagiaan

“Dalam diskusi ini kami sengaja menghadirkan Ditreskrimsus agar para komunitas mempunyai wawasan dan pencerahan batas mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak secara hukum,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah